Cegah Stunting, Pertamina EP Gelar Pelatihan Pembuatan PMT Lokal
Selasa, 16 Juli 2024 - 14:27 WIB
JAKARTA - Dukung program pemerintah dalam menurunkan stunting, Pertamina EP (PEP) Tambun Field bekerja sama dengan Puskesmas Tarumajaya serta Rumah Sakit Pertamina Cirebon (RSPC) menggelar kegiatan penyuluhan dan pelatihan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk kader posyandu Kecamatan Tarumajaya, Kamis (11/7).
Mengacu data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Tarumajaya merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kasus bayi stunting atau tumbuh kembang kurang optimal yang cukup tinggi, yaitu 147 kasus dari total kasus di Kabupaten Bekasi sebanyak 3.006 pada 2024.
"Berkaca dari hal tersebut, Pertamina EP bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk tangani stunting di Kecamatan Tarumajaya, khususnya di Desa Samudrajaya,” ujar Wazirul Luthfi selaku Head of Communication, Relation & CID Zona 7 dalam siaran pers, Selasa (16/7/2024).
Pelatihan ini menghadirkan dokter spesialis anak, dr. Shifa Yuliani Rambe, Sp.A dari RSUD Cabangbungin untuk berbagi informasi seputar stunting, kiat dan langkah mengatasinya. Sementara ahli gizi dari RSPC berbagi praktik pembuatan PMT bergizi yang dibuat dari bahan pangan.
Sekretaris Camat Tarumajaya Ajo mengapresiasi acara ini, “Semoga setelah mengikuti pelatihan pembuatan PMT berbahan pangan lokal ini, ibu-ibu kader posyandu dapat membuat PMT yang berkualitas sehingga kebutuhan gizi bayi tercukupi.”
Senada, Kepala Puskemas Tarumajaya, dr. Salim Jindan juga menyampaikan terima kasih kepada PEP Tambun Field atas bantuan yang diberikan. “Semoga setelah ini, angka gizi kurang di Kecamatan Tarumajaya khususnya di Desa Samudrajaya turun. Syukur-syukur menjadi nol,” harapnya.
Selain penyuluhan dan pelatihan, PEP Tambun Field juga memberikan bantuan orang tua asuh bagi bayi gizi kurang dari keluarga tidak mampu di Desa Samudrajaya.
Baca Juga: Dukung Zero New Stunting, Lippo Cikarang Gelar Pelatihan Kader Posyandu
PEP Tambun Field memberikan bantuan paket PMT berisi susu, biskuit dan vitamin ke 35 penerima manfaat. Komitmen ini sejalan dengan program Pemerintah dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama poin kedua yakni menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi. Komitmen Pertamina EP di area Jawa Barat dilakukan secara berkelanjutan di beberapa daerah, mencakup Kabupaten Bekasi dan Indramayu. Tercatat 113 anak telah memperoleh manfaat dari program ini.
Mengacu data Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Kecamatan Tarumajaya merupakan salah satu kecamatan yang memiliki kasus bayi stunting atau tumbuh kembang kurang optimal yang cukup tinggi, yaitu 147 kasus dari total kasus di Kabupaten Bekasi sebanyak 3.006 pada 2024.
"Berkaca dari hal tersebut, Pertamina EP bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk tangani stunting di Kecamatan Tarumajaya, khususnya di Desa Samudrajaya,” ujar Wazirul Luthfi selaku Head of Communication, Relation & CID Zona 7 dalam siaran pers, Selasa (16/7/2024).
Pelatihan ini menghadirkan dokter spesialis anak, dr. Shifa Yuliani Rambe, Sp.A dari RSUD Cabangbungin untuk berbagi informasi seputar stunting, kiat dan langkah mengatasinya. Sementara ahli gizi dari RSPC berbagi praktik pembuatan PMT bergizi yang dibuat dari bahan pangan.
Sekretaris Camat Tarumajaya Ajo mengapresiasi acara ini, “Semoga setelah mengikuti pelatihan pembuatan PMT berbahan pangan lokal ini, ibu-ibu kader posyandu dapat membuat PMT yang berkualitas sehingga kebutuhan gizi bayi tercukupi.”
Senada, Kepala Puskemas Tarumajaya, dr. Salim Jindan juga menyampaikan terima kasih kepada PEP Tambun Field atas bantuan yang diberikan. “Semoga setelah ini, angka gizi kurang di Kecamatan Tarumajaya khususnya di Desa Samudrajaya turun. Syukur-syukur menjadi nol,” harapnya.
Selain penyuluhan dan pelatihan, PEP Tambun Field juga memberikan bantuan orang tua asuh bagi bayi gizi kurang dari keluarga tidak mampu di Desa Samudrajaya.
Baca Juga: Dukung Zero New Stunting, Lippo Cikarang Gelar Pelatihan Kader Posyandu
PEP Tambun Field memberikan bantuan paket PMT berisi susu, biskuit dan vitamin ke 35 penerima manfaat. Komitmen ini sejalan dengan program Pemerintah dalam mencapai 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, terutama poin kedua yakni menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi. Komitmen Pertamina EP di area Jawa Barat dilakukan secara berkelanjutan di beberapa daerah, mencakup Kabupaten Bekasi dan Indramayu. Tercatat 113 anak telah memperoleh manfaat dari program ini.
(nng)
tulis komentar anda