Ritel Kian Dekat ke Digitalisasi
Senin, 24 Agustus 2020 - 06:03 WIB
Sebenarnya baik perusahaan ritel besar maupun usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sudah lama bermain daring. Namun, wabah Covid-19 diprediksi meningkatkan dan mengalihkan penjualan ke model daring, sehingga Tauhid mengatakan perlu dilakukan penambahan layanan, seperti sistem pengiriman yang cepat.
Tantangan lain peritel di Indonesia adalah terkait ketersediaan perangkat elektronik, seperti ponsel pintar dan laptop. Padahal, di sisi lain ada juga kebutuhan anak sekolah untuk melaksanakan pembelajaran daring.
“Itu bukan hal yang mudah bagi pelaku UMKM. Paling hanya 15–20% yang menggunakan komputer dan HP. Banyak hal yang menyebabkan itu, pengetahuan dan keterbatasan, belum percaya pada pembayaran, dan apakah kualitas akan sama seperti yang mereka hasil kalau tidak daring,” tuturnya. (Andika H Mustaqim/Faorick Pakpahan/Fahmi W Bahtiar)
Tantangan lain peritel di Indonesia adalah terkait ketersediaan perangkat elektronik, seperti ponsel pintar dan laptop. Padahal, di sisi lain ada juga kebutuhan anak sekolah untuk melaksanakan pembelajaran daring.
“Itu bukan hal yang mudah bagi pelaku UMKM. Paling hanya 15–20% yang menggunakan komputer dan HP. Banyak hal yang menyebabkan itu, pengetahuan dan keterbatasan, belum percaya pada pembayaran, dan apakah kualitas akan sama seperti yang mereka hasil kalau tidak daring,” tuturnya. (Andika H Mustaqim/Faorick Pakpahan/Fahmi W Bahtiar)
(ysw)
tulis komentar anda