Orang Terkaya China Terancam Kehilangan Mahkota Usai Rugi Rp210 Triliun
Rabu, 24 Juli 2024 - 16:34 WIB
Simpati setelah kematiannya berubah menjadi boikot Nongfu, dengan beberapa komentar mencemooh packaging air kemasan yang desainya bernuansa Jepang. Sedangkan lainnya menduga sebagai trik yang dipakai Nongfu untuk mendapatkan keuntungan atas Wahaha.
Pengguna menuduh bahwa putra Zhong memegang paspor AS dan mempertanyakan kesetiaan keluarga itu kepada China. Kabar tersebut menjadi pukulan telak bagi Nongfu, sementara penjualan Wahaha melonjak.
Terkait hal itu Nongfu membantah beberapa klaim dan mengaku sudah mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menghembuskan rumor jahat, namun banyak pengguna internet China tetap tidak tergerak.
Pada bulan April, China Resources Beverage Holdings mengajukan pencatatan di Hong Kong, sebuah upaya untuk menyediakan sumber daya tambahan buat merek air kemasannya C'estbon-salah satu pesaing utama Nongfu.
Tidak lama setelahnya, Nongfu memperkenalkan air murni baru yang bersaing langsung dengan C'estbon dengan harga murah. Produk ini dijual dengan harga kurang dari 1 yuan per botol 550 mililiter di Tmall Alibaba Group Holding Ltd., atau kurang dari setengah harga eceran normalnya.
Bahkan ketika Nongfu melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan tahun lalu berkat catatan positif penjualan teh siap minum, proporsi pendapatan dari air minum kemasan turun menjadi 47,5% - dari 54,9% pada tahun 2022 -. Kondisi tersebut menggarisbawahi meningkatnya persaingan di sektor air kemasan.
Tantangan terbaru datang ketika Dewan Konsumen Hong Kong pada pekan lalu mengatakan, air Nongfu telah ditemukan mengandung batas maksimum bromat, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sentimen tersebut membuat saham Nongfu anjlok 7,3% dalam dua hari perdagangan, sebelum dewan mengklarifikasi bahwa hal itu hasil temuan awal usai mengevaluasi air Nongfu terhadap kriteria yang digunakan untuk kategori yang bukan seharusnya.
Angin segar pernyataan Dewan Konsumen Hong Kong, mengangkat saham Nongfu kembali naik setelah pengawas meminta maaf. Untuk menopang kepercayaan, Nongfu mengumumkan awal bulan ini bahwa Zhong bermaksud untuk membeli saham perusahaan senilai USD2 miliar dolar HK (USD256 juta) melalui Yangshengtang Co., sebuah perusahaan induk yang dikendalikannya. Pada 9 Juli, Yangshengtang membeli sekitar 3,5 juta saham.
Pengguna menuduh bahwa putra Zhong memegang paspor AS dan mempertanyakan kesetiaan keluarga itu kepada China. Kabar tersebut menjadi pukulan telak bagi Nongfu, sementara penjualan Wahaha melonjak.
Terkait hal itu Nongfu membantah beberapa klaim dan mengaku sudah mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang yang menghembuskan rumor jahat, namun banyak pengguna internet China tetap tidak tergerak.
Pada bulan April, China Resources Beverage Holdings mengajukan pencatatan di Hong Kong, sebuah upaya untuk menyediakan sumber daya tambahan buat merek air kemasannya C'estbon-salah satu pesaing utama Nongfu.
Tidak lama setelahnya, Nongfu memperkenalkan air murni baru yang bersaing langsung dengan C'estbon dengan harga murah. Produk ini dijual dengan harga kurang dari 1 yuan per botol 550 mililiter di Tmall Alibaba Group Holding Ltd., atau kurang dari setengah harga eceran normalnya.
Bahkan ketika Nongfu melaporkan pendapatan yang lebih kuat dari perkiraan tahun lalu berkat catatan positif penjualan teh siap minum, proporsi pendapatan dari air minum kemasan turun menjadi 47,5% - dari 54,9% pada tahun 2022 -. Kondisi tersebut menggarisbawahi meningkatnya persaingan di sektor air kemasan.
Hambatan Terbaru
Tantangan terbaru datang ketika Dewan Konsumen Hong Kong pada pekan lalu mengatakan, air Nongfu telah ditemukan mengandung batas maksimum bromat, yang dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sentimen tersebut membuat saham Nongfu anjlok 7,3% dalam dua hari perdagangan, sebelum dewan mengklarifikasi bahwa hal itu hasil temuan awal usai mengevaluasi air Nongfu terhadap kriteria yang digunakan untuk kategori yang bukan seharusnya.
Angin segar pernyataan Dewan Konsumen Hong Kong, mengangkat saham Nongfu kembali naik setelah pengawas meminta maaf. Untuk menopang kepercayaan, Nongfu mengumumkan awal bulan ini bahwa Zhong bermaksud untuk membeli saham perusahaan senilai USD2 miliar dolar HK (USD256 juta) melalui Yangshengtang Co., sebuah perusahaan induk yang dikendalikannya. Pada 9 Juli, Yangshengtang membeli sekitar 3,5 juta saham.
tulis komentar anda