Hingga 2026, KCIC Masih Pakai Tenaga Kerja dari China
Senin, 29 Juli 2024 - 17:02 WIB
Baca Juga
Sebelum memasuki tahap 3, atau mengemudikan kereta berpenumpang dengan pendampingan, para masinis Indonesia masih harus melakukan ujian sebagai bukti kecakapan bahwa dirinya sudah mampu untuk menerapkan berbagai SOP operasi dan penanganan Whoosh dalam kondisi darurat.
Kemudian ada 78 petugas dari Indonesia yang juga mengikuti training transfer knowledge untuk disiapkan sebagai petugas perawatan Whoosh. Proses ini juga melewati 3 tahap, tahap 1 melakukan observasi dan tahap 2 membantu proses perawatan pada sarana Whoosh setiap harinya.
Terakhir, tahap 3 pada on job training, yaitu proses perawatan yang dilakukan sudah mulai berjalan secara mandiri dengan pengawasan.
"Kedepannya 600 orang ini akan menggantikan tenaga expert dari Tiongkok yang saat ini masih mendampingi, targetnya 1-2 tahun kedepan, jadi secara bertahap dan berproses," pungkas Eva.
(fch)
tulis komentar anda