Sanksi Barat Cegah Konser Kanye West di Moskow, Risikonya Tak Terduga

Minggu, 11 Agustus 2024 - 09:21 WIB
Rapper kondang asal Amerika Serikat (AS) Kanye West tidak akan konser di Moskow dengan alasan sanksi Barat terhadap Rusia terkait konflik dengan Ukraina. FOTO/Ist
JAKARTA - Rapper kondang asal Amerika Serikat (AS) Kanye West tidak akan konser di Moskow dengan alasan sanksi Barat terhadap Rusia terkait konflik dengan Ukraina. Pendiri agensi konser TCI, Eduard Ratnikov, kepada media Podyem menjelaskan bahwa tindakan sanksi ini dapat membahayakan karier artis tersebut.

Menurut Ratnikov, pemain pemenang Grammy Award ini berisiko kehilangan pasar Barat apabila tetap tampil di Moskow. Komentar tersebut muncul dua hari setelah video tersebar di media sosial yang menunjukkan seorang pria dengan jumpsuit putih mirip rapper tersebut memasuki Hotel Four Seasons di pusat Ibu Kota Rusia.





Video lain menunjukkan Ye, bersama rombongannya berada di dalam jalan bawah tanah pejalan kaki dekat Lapangan Merah. Media lokal kemudian melaporkan bahwa alasan utama kunjungan itu untuk merayakan ulang tahun desainer Rusia Gosha Rubchinskiy, yang ditunjuk West sebagai direktur kreatif baru untuk merek Yeezy miliknya pada Desember 2023.

"Para pejabat yang saya hubungi setelah Kanye mengumumkan bahwa dia akan melakukan tur ke Rusia dan Afrika takut akan adanya kaitan dengan langkah tersebut," kata Ratnikov dilansir dari Russia Today, Minggu (11/8/2024).

Menurut promotornya, artis tersebut dapat dengan mudah datang ke Rusia dalam kunjungan pribadi baik untuk bisnis atau liburan namun pertunjukan sebenarnya di negara tersebut tidak mungkin dilakukan.

"Menurut informasi saya, tidak ada seorang pun yang mendiskusikan hal seperti ini dengan pihak Luzhniki baik di bulan Mei maupun Juni atau sekarang," kata Ratnikov.



Pada Mei, muncul laporan media lokal bahwa Ye berencana merayakan ulang tahunnya yang ke-47 dengan konser di Stadion Luzhniki Moskow pada bulan berikutnya, namun gagal mencapai kesepakatan dengan penyelenggara acara.

Ratnikov mengatakan kepada Izvestia bahwa rumor tentang konser musim panas itu tidak benar. Namun ia menegaskan bahwa pembicaraan telah dilakukan pada April lalu. Pengusaha tersebut mengklaim negosiasi gagal setelah rapper tersebut meminta USD5 juta untuk penampilannya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More