Iran Rancang Serangan Balasan, Ini Dampaknya ke Ekonomi Israel

Senin, 12 Agustus 2024 - 15:19 WIB
Para ekonom di Bank Hapoalim mengatakan menunggu serangan balik oleh Hizbullah atau Iran meningkatkan premi risiko Israel dan melemahkan nilai tukar shekel.

"Pada saat yang sama, ekspektasi untuk perlambatan ekonomi global, dan bahkan mungkin jatuh ke dalam resesi, meningkat," kata Hapoalim dalam sebuah catatan untuk para investor.

"Tren di pasar saham telah berbalik dan semua ini adalah berita buruk bagi ekonomi lokal, dan terutama untuk nilai tukar shekel."

AS dan Eropa adalah mitra dagang terbesar Israel. Kejatuhan ekonomi akibat perang berbulan-bulan dengan Hamas dan penurunan konsumsi swasta serta investasi di sektor-sektor seperti konstruksi telah menghambat vektor-vektor pertumbuhan.

"Indikator-indikator ekonomi menunjukkan perlambatan pertumbuhan pada kuartal kedua tahun ini," kata Hapoalim. Ketegangan keamanan dan ketidakpastian yang tinggi diperkirakan akan membebani data ekonomi kuartal ketiga. "

Bank Hapoalim memperkirakan ekonomi akan tumbuh kurang dari 1% tahun ini, lebih rendah dari proyeksi bank sentral sebesar 1,5%."
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More