Pasar Properti Tangerang Tumbuh Positif, LPKR Perluas Produk Baru di Park Serpong
Rabu, 14 Agustus 2024 - 16:54 WIB
TANGERANG - Pada periode Januari-Juni 2024, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencetak pra penjualan sebesar Rp3,14 triliun, setara dengan 58% dari target tahun ini. Pencapaian tersebut terutama bersumber dari berlanjutnya penjualan produk rumah tapak dengan harga terjangkau dari peluncuran sebelumnya.
Produk rumah tapak tersebut seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown, serta peluncuran baru seri Zen di Park Serpong dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis. ”Penjualan produk rumah tapak tersebut mendominasi keseluruhan pra penjualan pada Semester I/2024, yaitu sebesar 66%,” kata Group CEO LPKR John Riady dalam siaran persnya, Rabu (14/8/2024).
John menjelaskan, LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama. Mereka meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
John menambahkan setelah mencapai 58% dari target pra penjualan di Semester I/2024, perusahaan optimistis akan dapat mencapai target tahun ini. Caranya dengan mempertahankan momentum penjualan di paruh kedua tahun 2024.
Sementara itu dari hasil sebuah studi disebutkan, pada Mei 2024 permintaan terhadap rumah tapak di Tangerang mengalami pertumbuhan sebesar 91,7% secara tahunan. Permintaan hunian yang disewa meningkat 86,5% dan permintaan hunian yang dijual tumbuh 97,4% secara tahunan.
Dalam lima bulan terakhir, permintaan di area Tangerang mencatatkan tren peningkatan yang cukup konsisten setiap bulannya. Tangerang juga mencatat perolehan 15,6% dari total enquiries untuk rumah di Indonesia per Mei 2024.
Per Januari hingga Mei 2024, tercatat lima area yang paling diminati pencari hunian di Tangerang, yakni Kelapa Dua (28,1%), Serpong (22,3%), Serpong Utara (9,2%), Pagedangan (4,9%), dan Cisauk (4,2%). Permintaan yang tinggi pada lima kecamatan ini disebabkan adanya beberapa pengembangan berskala kota mandiri dengan cakupan area yang luas dan meliputi lima kecamatan di atas.
Area Tangerang menegaskan posisinya sebagai salah satu kota satelit penyangga Jakarta yang sudah berkembang sejak lama dibandingkan kota satelit lain, seperti Bogor dan Depok. Pengembangan berskala besar di area Tangerang, berdampak pada percepatan pertumbuhan harga di area ini. Dengan adanya fasilitas yang komprehensif dan lebih superior dibandingkan area-area lain di Bodetabek, Tangerang terus menjadi area paling dicari masyarakat dalam mencari hunian.
Produk rumah tapak tersebut seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown, serta peluncuran baru seri Zen di Park Serpong dan XQ Livin di Lippo Cikarang Cosmopolis. ”Penjualan produk rumah tapak tersebut mendominasi keseluruhan pra penjualan pada Semester I/2024, yaitu sebesar 66%,” kata Group CEO LPKR John Riady dalam siaran persnya, Rabu (14/8/2024).
John menjelaskan, LPKR akan terus berinovasi dan memperluas penawaran produk untuk pemilik rumah pertama. Mereka meluncurkan produk perumahan baru yang terjangkau di Park Serpong dan Lippo Cikarang Cosmopolis.
John menambahkan setelah mencapai 58% dari target pra penjualan di Semester I/2024, perusahaan optimistis akan dapat mencapai target tahun ini. Caranya dengan mempertahankan momentum penjualan di paruh kedua tahun 2024.
Sementara itu dari hasil sebuah studi disebutkan, pada Mei 2024 permintaan terhadap rumah tapak di Tangerang mengalami pertumbuhan sebesar 91,7% secara tahunan. Permintaan hunian yang disewa meningkat 86,5% dan permintaan hunian yang dijual tumbuh 97,4% secara tahunan.
Dalam lima bulan terakhir, permintaan di area Tangerang mencatatkan tren peningkatan yang cukup konsisten setiap bulannya. Tangerang juga mencatat perolehan 15,6% dari total enquiries untuk rumah di Indonesia per Mei 2024.
Per Januari hingga Mei 2024, tercatat lima area yang paling diminati pencari hunian di Tangerang, yakni Kelapa Dua (28,1%), Serpong (22,3%), Serpong Utara (9,2%), Pagedangan (4,9%), dan Cisauk (4,2%). Permintaan yang tinggi pada lima kecamatan ini disebabkan adanya beberapa pengembangan berskala kota mandiri dengan cakupan area yang luas dan meliputi lima kecamatan di atas.
Area Tangerang menegaskan posisinya sebagai salah satu kota satelit penyangga Jakarta yang sudah berkembang sejak lama dibandingkan kota satelit lain, seperti Bogor dan Depok. Pengembangan berskala besar di area Tangerang, berdampak pada percepatan pertumbuhan harga di area ini. Dengan adanya fasilitas yang komprehensif dan lebih superior dibandingkan area-area lain di Bodetabek, Tangerang terus menjadi area paling dicari masyarakat dalam mencari hunian.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda