Kembangkan Potensi Desa Manistutu di Jembrana, Kementerian BUMN bersama PLN Turunkan Relawan
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 21:39 WIB
Selain itu, Alberto menjelaskan di bidang pendidikan dan UMKM para relawan Bakti akan berfokus untuk peningkatan literasi masyarakat dan produktivitas usaha desa Manistutu yang terkenal dengan gula kelapa tradisionalnya.
“Hal unik lain adalah dibidang lingkungan dengan adanya ikan wader sisik pelangi yang menjaga kealamian sungai Manistutu. Makanya, kita ingin mengajak masyrakat juga untuk menjaga kelestariannya agar berdampak pada pariwisata desa sehingga dapat mendorong perekonomian desa,” imbuhnya.
Selama tiga hari mulai Kamis (15/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024), 10 relawan bakti BUMN akan menggelar sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan, sosialisasi UMKM, memperkenalkan tradisi dan pelestarian alam.
Perwakilan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Ahmad Chaudhuri mengatakan bahwa program Relawan Bakti BUMN ini tersebar di 10 lokasi di seluruh Indonesia dan salah satunya di Bali, desa Manistutu, Jembrana.
“Semoga kehadiran para relawan bakti BUMN dapat diterima di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif,” ujarnya.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN hadir turun langsung ke masyarakat, menggali dan mengembangkan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian sekitar.
"PLN selalu berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's). Hadirnya para relawan diharapkan semakin meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat maupun lingkungan sekitar," papar Gregorius.
Untuk itu, Gregorius menekankan pentingnya peran penting para relawan untuk memberikan kontribusi positif di desa Manistutu.
"Para relawan memiliki background sebagai para ahli bagi program terkait, pastinya dapat memberikan sumbangsih yang baik bagi program ini dan masyarakat sekitar,” tutur Gregorius memungkasi keterangan.
“Hal unik lain adalah dibidang lingkungan dengan adanya ikan wader sisik pelangi yang menjaga kealamian sungai Manistutu. Makanya, kita ingin mengajak masyrakat juga untuk menjaga kelestariannya agar berdampak pada pariwisata desa sehingga dapat mendorong perekonomian desa,” imbuhnya.
Selama tiga hari mulai Kamis (15/8/2024) hingga Sabtu (17/8/2024), 10 relawan bakti BUMN akan menggelar sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan, sosialisasi UMKM, memperkenalkan tradisi dan pelestarian alam.
Perwakilan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN, Ahmad Chaudhuri mengatakan bahwa program Relawan Bakti BUMN ini tersebar di 10 lokasi di seluruh Indonesia dan salah satunya di Bali, desa Manistutu, Jembrana.
“Semoga kehadiran para relawan bakti BUMN dapat diterima di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif,” ujarnya.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN hadir turun langsung ke masyarakat, menggali dan mengembangkan potensi lokal untuk meningkatkan perekonomian sekitar.
"PLN selalu berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's). Hadirnya para relawan diharapkan semakin meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat maupun lingkungan sekitar," papar Gregorius.
Untuk itu, Gregorius menekankan pentingnya peran penting para relawan untuk memberikan kontribusi positif di desa Manistutu.
"Para relawan memiliki background sebagai para ahli bagi program terkait, pastinya dapat memberikan sumbangsih yang baik bagi program ini dan masyarakat sekitar,” tutur Gregorius memungkasi keterangan.
(ars)
tulis komentar anda