Bahlil Akui Cuma Jabat Menteri ESDM 2 Bulan, Ini yang Akan Dilakukan
Senin, 19 Agustus 2024 - 15:23 WIB
JAKARTA - Bahlil Lahadalia telah resmi menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Bahlil mengaku dalam masa jabatannya yang hanya dua bulan meminta para direktur jenderal (dirjen) berkantor di gedung yang sama dan rutin melakukan rapat sampai malam untuk melakukan percepatan.
"Untuk dirjen-dirjen karena waktunya cuma dua bulan saya umumkan juga mulai hari ini, kalau boleh berkantor, jangan di kantor masing-masing. Cari ruangan dan kita rapat sampai malam di sini. Karena untuk memitigasi persoalan ini agar bisa melakukan percepatan," ujar Bahlil dalam acara Sertijab, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dia juga berjanji akan tetap melanjutkan program-program yang sudah dijalankan selama ini. "Saya akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Arifin secara baik dan penuh rasa tanggung jawab," jelasnya.
Di sisi lain, Bahlil sebelumnya meminta maaf apabila nantinya ada pihak yang merasa tersinggung dengan perkataannya selama menjabat Menteri ESDM.
"Kalau Pak Arifin ini kan kita tidak tahu kapan marahnya dan kapan tidak marahnya mukanya sama saja. Kalau saya agak beda ini kelihatannya. Jadi saya mohon maaf kalau sebelum saya 2 bulan ini, jangan sampai tersinggung kalau suara saya agak keras. Itu bukan berarti saya marah, tapi memang kita orang Timur itu suaranya keras-keras tapi hatinya lembut," ujar dia.
"Untuk dirjen-dirjen karena waktunya cuma dua bulan saya umumkan juga mulai hari ini, kalau boleh berkantor, jangan di kantor masing-masing. Cari ruangan dan kita rapat sampai malam di sini. Karena untuk memitigasi persoalan ini agar bisa melakukan percepatan," ujar Bahlil dalam acara Sertijab, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Dia juga berjanji akan tetap melanjutkan program-program yang sudah dijalankan selama ini. "Saya akan melanjutkan apa yang telah dilakukan oleh Pak Arifin secara baik dan penuh rasa tanggung jawab," jelasnya.
Di sisi lain, Bahlil sebelumnya meminta maaf apabila nantinya ada pihak yang merasa tersinggung dengan perkataannya selama menjabat Menteri ESDM.
"Kalau Pak Arifin ini kan kita tidak tahu kapan marahnya dan kapan tidak marahnya mukanya sama saja. Kalau saya agak beda ini kelihatannya. Jadi saya mohon maaf kalau sebelum saya 2 bulan ini, jangan sampai tersinggung kalau suara saya agak keras. Itu bukan berarti saya marah, tapi memang kita orang Timur itu suaranya keras-keras tapi hatinya lembut," ujar dia.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda