Dorong Perubahan Positif di Masyarakat, LPKR Buka Program Pelatihan dan Beasiswa
Selasa, 27 Agustus 2024 - 20:19 WIB
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen mengembangkan organisasi yang digerakkan talenta yang memupuk pertumbuhan pribadi karyawan sekaligus memberikan pembekalan dengan keterampilan dan pengetahuan penting untuk unggul dalam peran masing-masing.
LPKR juga menyadari inisiatif pelatihan dan pengembangan yang berkesinambungan sangat penting untuk mengembangkan tenaga kerja yang berkinerja tinggi dan produktif. Untuk itu, sepanjang tahun, perusahaan menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kemampuan fungsional dan teknis karyawan.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan, LPKR meyakini keberlanjutan adalah strategi yang sangat penting yang dapat menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi. Oleh sebab itu, perusahaan menekankan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko.
”Tujuannya memastikan agar organisasi menerapkan pendekatan menyeluruh yang menyertakan berbagai aspek ESG dari bisnis. Sekaligus memaksimalkan potensi dari peningkatan efisiensi dan peluang-peluang baru,” katanya dalam siaran pers, Selasa (27/8/2024).
Tahun lalu, dua gedung dalam portofolio perusahaan memperoleh sertifikasi gedung hijau EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies). Ini membuktikan komitmen terhadap desain yang berkelanjutan dan efisiensi sumber daya.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, perusahaan memprioritaskan pendidikan bagi karyawan dalam pelatihan dan sertifikasi EDGE, dengan menyediakan Pelatihan Ahli EDGE bagi sekelompok talenta terpilih.
Tujuannya melatih sejumlah karyawan terpilih untuk menjadi ahli dan auditor EDGE dan juga mengundang International Finance Corporation (IFC) untuk melibatkan divisi real estat perusahaan dalam EDGE. Ke depan, LPKR akan terus mengeksplorasi integrasi persyaratan EDGE ke dalam produk-produk baru, termasuk perumahan tapak dan apartemen kelas atas.
Sementara itu, di lini bisnis lifestyle, Aryaduta Hotel melalui kerja sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH), telah melaksanakan program beasiswa sebagai bagian dari komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan talenta yang berkelanjutan. Secara khusus menargetkan individu berusia 20 hingga 25 tahun dari Indonesia bagian timur, beasiswa 3,5 tahun ini menawarkan jalur untuk pertumbuhan pribadi dan profesional di industri perhotelan. Pada tahun lalu, terdapat 15 siswa yang menerima manfaat dari program ini.
Tak sebatas dukungan finansial, Aryaduta Hotel juga menawarkan kontrak selama 5 tahun setelah beasiswa selesai, untuk memastikan kesempatan jangka panjang bagi para penerima beasiswa. Selain itu, partisipasi dari lima hotel Aryaduta yang tersebar di berbagai lokasi juga memperkuat dampak dari program ini, mendorong pembangunan daerah dan inklusivitas.
Seiring dengan komitmen Aryaduta Hotel untuk terus memperjuangkan keberlanjutan di sektor perhotelan, inisiatif seperti Program Beasiswa UPH menjadi bukti dedikasi untuk mengembangkan bakat dan mendorong perubahan positif di masyarakat.
LPKR juga menyadari inisiatif pelatihan dan pengembangan yang berkesinambungan sangat penting untuk mengembangkan tenaga kerja yang berkinerja tinggi dan produktif. Untuk itu, sepanjang tahun, perusahaan menyelenggarakan program pelatihan dan pengembangan kapasitas untuk meningkatkan kemampuan fungsional dan teknis karyawan.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan, LPKR meyakini keberlanjutan adalah strategi yang sangat penting yang dapat menggerakkan penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang bagi organisasi. Oleh sebab itu, perusahaan menekankan integrasi keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, pekerjaan, dan manajemen risiko.
”Tujuannya memastikan agar organisasi menerapkan pendekatan menyeluruh yang menyertakan berbagai aspek ESG dari bisnis. Sekaligus memaksimalkan potensi dari peningkatan efisiensi dan peluang-peluang baru,” katanya dalam siaran pers, Selasa (27/8/2024).
Tahun lalu, dua gedung dalam portofolio perusahaan memperoleh sertifikasi gedung hijau EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies). Ini membuktikan komitmen terhadap desain yang berkelanjutan dan efisiensi sumber daya.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, perusahaan memprioritaskan pendidikan bagi karyawan dalam pelatihan dan sertifikasi EDGE, dengan menyediakan Pelatihan Ahli EDGE bagi sekelompok talenta terpilih.
Tujuannya melatih sejumlah karyawan terpilih untuk menjadi ahli dan auditor EDGE dan juga mengundang International Finance Corporation (IFC) untuk melibatkan divisi real estat perusahaan dalam EDGE. Ke depan, LPKR akan terus mengeksplorasi integrasi persyaratan EDGE ke dalam produk-produk baru, termasuk perumahan tapak dan apartemen kelas atas.
Sementara itu, di lini bisnis lifestyle, Aryaduta Hotel melalui kerja sama dengan Universitas Pelita Harapan (UPH), telah melaksanakan program beasiswa sebagai bagian dari komitmennya terhadap pendidikan dan pengembangan talenta yang berkelanjutan. Secara khusus menargetkan individu berusia 20 hingga 25 tahun dari Indonesia bagian timur, beasiswa 3,5 tahun ini menawarkan jalur untuk pertumbuhan pribadi dan profesional di industri perhotelan. Pada tahun lalu, terdapat 15 siswa yang menerima manfaat dari program ini.
Tak sebatas dukungan finansial, Aryaduta Hotel juga menawarkan kontrak selama 5 tahun setelah beasiswa selesai, untuk memastikan kesempatan jangka panjang bagi para penerima beasiswa. Selain itu, partisipasi dari lima hotel Aryaduta yang tersebar di berbagai lokasi juga memperkuat dampak dari program ini, mendorong pembangunan daerah dan inklusivitas.
Seiring dengan komitmen Aryaduta Hotel untuk terus memperjuangkan keberlanjutan di sektor perhotelan, inisiatif seperti Program Beasiswa UPH menjadi bukti dedikasi untuk mengembangkan bakat dan mendorong perubahan positif di masyarakat.
(poe)
tulis komentar anda