Mau Investasi Reksa Dana, Begini Strategi Cerdasnya
Rabu, 28 Agustus 2024 - 12:17 WIB
JAKARTA - Investasi merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan. Karena dengan melakukan investasi kita bisa lebih siap untuk masa yang akan datang. Banyak instrumen investasi yang tersedia, salah satunya adalah reksa dana. Reksa dana memiliki beberapa jenis yaitu reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham.
Untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi reksa dana, kita harus tau cara menerapkan strategi yang benar. Berikut beberapa strategi yang bisa membantu anda dalam berinvestasi reksa dana :
1. Memahami Profil Risiko
Profil risiko setiap orang berbeda-beda, mulai dari konservatif, moderat dan agresif. Jika profil risiko anda konservatif maka reksa dana yang paling tepat adalah reksa dana pasar uang karena memiliki risiko yang sangat rendah. Jika profil risiko anda moderat maka yang paling tepat adalah reksa dana pendapatan tetap. Sementara reksa dana saham cocok untuk bagi anda yang memiliki profil risiko agresif.
2. Memilih Manajer Investasi Yang Tepat
Memilih manajer investasi yang tepat merupakan salah satu yang terpenting karena reksa dana dikelola oleh manajer investasi sehingga manajer investasi yang berpengalaman dapat mengelola portofolio dengan baik.
3. Rencanakan Investasi Berkala
Investasi secara berkala atau yang biasa disebut dengan dollar-cost averaging sangat membantu untuk tetap konsisten dalam melakukan investasi reksa dana walaupun dengan nominal yang kecil.
Untuk memaksimalkan potensi keuntungan dari investasi reksa dana, kita harus tau cara menerapkan strategi yang benar. Berikut beberapa strategi yang bisa membantu anda dalam berinvestasi reksa dana :
1. Memahami Profil Risiko
Profil risiko setiap orang berbeda-beda, mulai dari konservatif, moderat dan agresif. Jika profil risiko anda konservatif maka reksa dana yang paling tepat adalah reksa dana pasar uang karena memiliki risiko yang sangat rendah. Jika profil risiko anda moderat maka yang paling tepat adalah reksa dana pendapatan tetap. Sementara reksa dana saham cocok untuk bagi anda yang memiliki profil risiko agresif.
2. Memilih Manajer Investasi Yang Tepat
Memilih manajer investasi yang tepat merupakan salah satu yang terpenting karena reksa dana dikelola oleh manajer investasi sehingga manajer investasi yang berpengalaman dapat mengelola portofolio dengan baik.
3. Rencanakan Investasi Berkala
Investasi secara berkala atau yang biasa disebut dengan dollar-cost averaging sangat membantu untuk tetap konsisten dalam melakukan investasi reksa dana walaupun dengan nominal yang kecil.
Lihat Juga :
tulis komentar anda