Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Naik 353,94% Tembus Rp344,09 Triliun

Jum'at, 30 Agustus 2024 - 21:38 WIB
Menurut Oscar, investasi dalam kripto bukan hanya tentang membeli dan menjual aset, tetapi juga tentang memahami teknologi yang mendasarinya.

"Kami terus berupaya untuk memberikan wawasan mendalam tentang teknologi blockchain dan bagaimana hal tersebut dapat diterapkan dalam berbagai sektor industri," lanjutnya.

Baca Juga: Thailand Jadi Negara Pertama Asia Tenggara Setujui ETF Bitcoin

"Penting untuk diingat bahwa pasar kripto sangat dinamis dan sering mengalami perubahan cepat. Kami melihat koreksi harga sebagai kesempatan bagi investor untuk menyesuaikan trading plan dan portofolio mereka. Kami terus berkomitmen untuk memberikan edukasi dan dukungan kepada komunitas kami agar mereka dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik."

"Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah strategi investasi yang sangat relevan di pasar kripto yang volatil. Dengan menerapkan DCA, investor dapat mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga jangka pendek dan menghindari keputusan investasi yang dipengaruhi oleh emosi. Strategi ini memungkinkan investor untuk membeli aset kripto secara berkala dengan jumlah tetap."

Indodax juga terus berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang investasi kripto dan teknologi blockchain melalui Indodax Academy. Melalui platform ini, Kami menawarkan berbagai pelatihan, webinar, dan materi edukasi untuk membantu individu memahami potensi dan risiko investasi kripto dengan lebih baik.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More