Menakar Efek Sanksi Keuangan Barat terhadap Perbankan Rusia
Selasa, 03 September 2024 - 13:35 WIB
VTB sedang bersiap untuk mengakhiri operasinya di Eropa karena dampak sanksi. Anak perusahaan bank di Eropa memegang lebih dari 4 miliar euro (USD4,37 miliar) dalam simpanan untuk pelanggan ritel yang berbasis di Jerman.
Regulator perbankan Jerman, BaFin berusaha melikuidasi aset VTB, dalam upaya mencegah pembayaran otomatis kepada klien, yang dapat berdampak pada bank lain di negara itu, bahkan ketika bersiap untuk potensi penghentian operasi VTB.
Pada 30 Maret 2020, cabang bank Eropa disiapkan untuk dijual oleh regulator Jerman untuk menghindari potensi keruntuhannya.
Anak perusahaan VTB di Armenia menandatangani perjanjian dengan pemberi pinjaman Armenia Ardshinbank pada 30 Maret 2022 untuk menjual sebagian dari pinjaman konsumen ritelnya senilai AMD24 miliar (USD49,36 juta).
Gazprombank adalah lembaga keuangan terbesar ketiga di Rusia dan kerap berurusan dengan pembayaran asing untuk sektor energi termasuk minyak dan gas (migas). AS telah menempatkan pembatasan utang dan ekuitas baru bank, dampaknya bisa signifikan karena ketergantungan Eropa pada energi Rusia yakni 40% untuk pasokan gas alamnya dan 26% minyak.
Alfa-Bank menyandang gelar sebagai bank swasta terbesar di Rusia, sedangkan Otkritie adalah lembaga keuangan terbesar ketujuh di negara itu. Kedua bank sudah diblokir untuk menerbitkan obligasi euro baru atau menempatkan penerbitan saham di UE untuk pembiayaan kembali.
Sementara AS memberlakukan pembatasan utang dan ekuitas. AS memberlakukan sanksi pemblokiran penuh pada Alfa-Bank pada 6 April 2022, yang berlaku untuk enam anak perusahaan bank dan membekukan aset apa pun yang berinteraksi dengan sistem keuangan.
Regulator perbankan Jerman, BaFin berusaha melikuidasi aset VTB, dalam upaya mencegah pembayaran otomatis kepada klien, yang dapat berdampak pada bank lain di negara itu, bahkan ketika bersiap untuk potensi penghentian operasi VTB.
Pada 30 Maret 2020, cabang bank Eropa disiapkan untuk dijual oleh regulator Jerman untuk menghindari potensi keruntuhannya.
Anak perusahaan VTB di Armenia menandatangani perjanjian dengan pemberi pinjaman Armenia Ardshinbank pada 30 Maret 2022 untuk menjual sebagian dari pinjaman konsumen ritelnya senilai AMD24 miliar (USD49,36 juta).
3. Tinkoff Bank
Tinkoff Bank merupakan penyedia layanan keuangan ritel online terkemuka. Dampak keseluruhan dari sanksi diperkirakan akan menyebabkan perlambatan pertumbuhan bank karena berencana untuk memperluas operasinya ke Filipina, Afrika, dan Amerika Selatan. Bank juga menghadapi peningkatan permintaan untuk penarikan tunai setelah sanksi.4. Bank Gazprombank
Gazprombank adalah lembaga keuangan terbesar ketiga di Rusia dan kerap berurusan dengan pembayaran asing untuk sektor energi termasuk minyak dan gas (migas). AS telah menempatkan pembatasan utang dan ekuitas baru bank, dampaknya bisa signifikan karena ketergantungan Eropa pada energi Rusia yakni 40% untuk pasokan gas alamnya dan 26% minyak.
5. Otkritie dan Alfa-Bank
Alfa-Bank menyandang gelar sebagai bank swasta terbesar di Rusia, sedangkan Otkritie adalah lembaga keuangan terbesar ketujuh di negara itu. Kedua bank sudah diblokir untuk menerbitkan obligasi euro baru atau menempatkan penerbitan saham di UE untuk pembiayaan kembali.
Sementara AS memberlakukan pembatasan utang dan ekuitas. AS memberlakukan sanksi pemblokiran penuh pada Alfa-Bank pada 6 April 2022, yang berlaku untuk enam anak perusahaan bank dan membekukan aset apa pun yang berinteraksi dengan sistem keuangan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda