Miliki Infrastruktur Produksi Terbesar dan Masif, MNCN Melesat di Semester II/2020
Kamis, 27 Agustus 2020 - 00:45 WIB
Direktur Utama MNCN David Fernando Audy mengatakan kinerja perseroan pada kuartal III/2020 akan lebih baik dibandingkan dengan kuartal II/2020. "Mungkin nggak sebagus kuartal 1, tapi significant recover, yes. I’m talking in general. Untuk MNC, saya kira kuartal 2 the worst dan sudah terjadi. Kuartal 3 akan di atas itu, karena banyak stimulus program ekonomi nasional," tuturnya.
Dia mengungkapkan pada kuartal II/2020, perseroan terdampak selama masa PSBB. Pasalnya, meski semakin banyak orang menonton televisi ketika PSBB, namun para pengiklan yang bisnisnya terdampak juga mengerem belanja iklannya. "Di kuartal 3 ini harusnya semakin bagus, karena PSBB sudah direlaksasi. Orang-orang sudah mulai belanja lagi," kata David.
Pada semester I/ 2020, MNCN berhasil mengantongi pendapatan dari segmen digital sebesar Rp409,08 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 26% dibandingkan dengan catatan pada semester I/2019, yaitu Rp325,21 miliar. Total pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini Rp3,97 triliun dan laba bersih Rp1,01 triliun.
Dia mengungkapkan pada kuartal II/2020, perseroan terdampak selama masa PSBB. Pasalnya, meski semakin banyak orang menonton televisi ketika PSBB, namun para pengiklan yang bisnisnya terdampak juga mengerem belanja iklannya. "Di kuartal 3 ini harusnya semakin bagus, karena PSBB sudah direlaksasi. Orang-orang sudah mulai belanja lagi," kata David.
Pada semester I/ 2020, MNCN berhasil mengantongi pendapatan dari segmen digital sebesar Rp409,08 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 26% dibandingkan dengan catatan pada semester I/2019, yaitu Rp325,21 miliar. Total pendapatan perseroan pada paruh pertama tahun ini Rp3,97 triliun dan laba bersih Rp1,01 triliun.
(akr)
tulis komentar anda