Manfaatkan Energi Surya, Perusahaan Jerman dan Indonesia Jalin Kerja Sama di ISEW 2024
Kamis, 19 September 2024 - 22:30 WIB
Inisiatif ini akan mengembangkan solusi ekonomis dan teknis, seperti gudang pendingin dan pabrik es tenaga surya, yang diharapkan mampu mengurangi emisi CO2 dalam rantai pasokan perikanan dan sektor ekonomi lainnya, serta mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca di sektor energi.
Menanggapi perjanjian kerja sama ini, Founder and CEO Fresh Factor Larry Ridwan, menegaskan bahwa ini langkah yang tepat karena sedang menghadapi krisis iklim. “Saya rasa ini adalah langkah yang sangat tepat. Seperti yang telah disampaikan, kita sedang menghadapi krisis iklim, dan sangat logis bagi semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk terlibat dalam solusi.” Kata Larry
Kepala Lembaga Riset Internasional Teknologi Maju Bogor Agricultural University (IPB) Anas M. Fauzi menyampaikan, “Kami sangat senang menjadi bagian dari kerja sama ini. IPB adalah universitas terkemuka di bidang pertanian dan kehutanan di ASEAN, dan misi kami adalah melakukan pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.” ujar Anas
Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi surya dalam rantai pendingin, terutama dengan meningkatnya kebutuhan energi dan dampak signifikan emisi CO2 dari sektor ini. Penandatanganan kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen semua pihak untuk memperkuat infrastruktur energi di Indonesia dan mendukung upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.
Menanggapi perjanjian kerja sama ini, Founder and CEO Fresh Factor Larry Ridwan, menegaskan bahwa ini langkah yang tepat karena sedang menghadapi krisis iklim. “Saya rasa ini adalah langkah yang sangat tepat. Seperti yang telah disampaikan, kita sedang menghadapi krisis iklim, dan sangat logis bagi semua pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta, untuk terlibat dalam solusi.” Kata Larry
Kepala Lembaga Riset Internasional Teknologi Maju Bogor Agricultural University (IPB) Anas M. Fauzi menyampaikan, “Kami sangat senang menjadi bagian dari kerja sama ini. IPB adalah universitas terkemuka di bidang pertanian dan kehutanan di ASEAN, dan misi kami adalah melakukan pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat.” ujar Anas
Baca Juga
Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi surya dalam rantai pendingin, terutama dengan meningkatnya kebutuhan energi dan dampak signifikan emisi CO2 dari sektor ini. Penandatanganan kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen semua pihak untuk memperkuat infrastruktur energi di Indonesia dan mendukung upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.
(fch)
Lihat Juga :
tulis komentar anda