Sucorinvest dan Apindo Kolaborasi Salurkan Dana Filantropi
Senin, 23 September 2024 - 22:06 WIB
"Kita harus bersatu untuk menghadapi tantangan masa depan, salah satunya adalah memastikan pemenuhan gizi yang memadai untuk anak-anak Indonesia," ungkap dia. Shinta menuturkan, Apindo berkomitmen tidak hanya mendukung pengembangan sumber daya manusia unggul di masa depan, tetapi juga mencegah terjadinya stunting yang akan berdampak pada masa depan mereka. Melalui program Gerakan Anak Sehat (GAS) KIPAS Stunting, Apindo ingin mendorong seluruh pengusaha di Indonesia untuk bergotong royong menciptakan solusi nyata untuk masa depan anak-anak.
"Kami melakukan sesuatu yang bermakna hari ini, untuk kemudian dinikmati hasilnya di masa depan. Hal yang sama berlaku untuk pendidikan. Dengan berinvestasi dalam pendidikan anak-anak kita, kita secara tidak langsung berinvestasi untuk masa depan Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Perhimpunan Filantropi Indonesia Luncurkan Indonesia Philanthropy Outlook 2024
Bagi Sucor AM, produk Sucorinvest Anak Pintar memiliki tujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka menengah hingga panjang, melalui alokasi strategis pada efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang dan instrumen pasar uang dalam negeri yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Tidak hanya itu, produk ini juga memberikan kesempatan kepada investor untuk turut berkontribusi dalam program-program pendidikan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia melalui penyaluran dana filantropi.
Sebagai informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, sebanyak 18,10 persen anak-anak di Indonesia belum terpenuhi hak pendidikannya. Di samping itu, sebanyak 42,17 persen anak-anak di Indonesia mengalami deprivasi dalam hak kesehatannya. Hal tersebut mendasari Sucor AM, yang sebelumnya bermitra dengan Yayasan Panshopia Nusantara dan Yayasan Titian Masa Depan untuk penyaluran dana filantropi pendidikan.
"Kami melakukan sesuatu yang bermakna hari ini, untuk kemudian dinikmati hasilnya di masa depan. Hal yang sama berlaku untuk pendidikan. Dengan berinvestasi dalam pendidikan anak-anak kita, kita secara tidak langsung berinvestasi untuk masa depan Indonesia," ujar dia.
Baca Juga: Perhimpunan Filantropi Indonesia Luncurkan Indonesia Philanthropy Outlook 2024
Bagi Sucor AM, produk Sucorinvest Anak Pintar memiliki tujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan nilai investasi yang optimal dalam jangka menengah hingga panjang, melalui alokasi strategis pada efek bersifat ekuitas, efek bersifat utang dan instrumen pasar uang dalam negeri yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Tidak hanya itu, produk ini juga memberikan kesempatan kepada investor untuk turut berkontribusi dalam program-program pendidikan dan kesejahteraan bagi masyarakat di Indonesia melalui penyaluran dana filantropi.
Sebagai informasi, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, sebanyak 18,10 persen anak-anak di Indonesia belum terpenuhi hak pendidikannya. Di samping itu, sebanyak 42,17 persen anak-anak di Indonesia mengalami deprivasi dalam hak kesehatannya. Hal tersebut mendasari Sucor AM, yang sebelumnya bermitra dengan Yayasan Panshopia Nusantara dan Yayasan Titian Masa Depan untuk penyaluran dana filantropi pendidikan.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda