Harga Minyak Dunia Naik di Tengah Stimulus Baru China dan Konflik Timur Tengah

Selasa, 24 September 2024 - 12:01 WIB
Di Timur Tengah, militer Israel mengatakan pihaknya meluncurkan serangan udara terhadap situs-situs Hizbullah di Lebanon pada hari Senin, yang menurut pihak berwenang Lebanon telah menewaskan 492 orang dan mengirim puluhan ribu orang melarikan diri untuk mencari keselamatan pada hari paling mematikan di negara itu dalam beberapa dekade.

Israel dan Hizbullah, sebuah kelompok yang didukung Iran yang berbasis di Lebanon, baku tembak setelah ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah meledak pekan lalu. Serangan itu secara luas diyakini dilakukan oleh Israel.

"Pasar minyak khawatir bahwa meningkatnya ketegangan di kawasan ini menyeret produsen minyak OPEC lebih dekat untuk keterlibatannya," kata bank ANZ dalam sebuah catatan, mengacu pada Iran.

"Pedagang juga mengawasi cuaca. Pantai Teluk AS berisiko terkena badai pada akhir pekan karena cuaca bergejolak di Atlantik."

Produsen minyak AS gerak cepat pada hari Senin untuk mengevakuasi staf dari anjungan produksi minyak Teluk Meksiko karena badai besar kedua dalam dua minggu diprediksi akan menghantam ladang penghasil minyak lepas pantai. Beberapa perusahaan minyak juga menghentikan sebagian produksinya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More