Dorong Kerja Sama Digital dan Private Funds, Indonesia Gelar Forum Bisnis Strategis di Melbourne

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 12:59 WIB
Dua pembicara kunci membuka forum ini: Duta Besar RI untuk Australia dan Vanuatu, Dr. Siswo Pramono, dan Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM, Dr. Riyatno, yang memberikan pandangan strategis mengenai kemitraan ekonomi kedua negara.

Duta Besar Dr Siswo Pramono menyampaikan “Tema kita hari ini adalah Building an Economic Powerhouse: Leveraging Mutual Strengths in Digital Technology and Private Fund Sectors. Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi dan ambisi bersama antara Indonesia dan Australia untuk mencapai tujuan bersama, yaitu pembangunan ekonomi, perdamaian, dan kesejahteraan. Dengan bekerja sama, kita dapat membuka peluang yang sangat besar, mendorong inovasi, dan memastikan bahwa pertumbuhan kita berkelanjutan.”

Sementara itu Dr Riyatno menekankan, bahwa “Forum ini menjadi platform yang berharga bagi kita untuk berkolaborasi dan mengeksplorasi peluang baru untuk kemitraan. Semoga kesempatan ini dapat menjadi wadah untuk membangun jembatan pemahaman, menjalin hubungan kerja sama yang kuat, dan membuka potensi besar kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia.”

Sesi pertama yang dimoderatori oleh Peter McGregor (Ketua Grup Investasi, Keuangan, dan Infrastruktur Australia Indonesia Business Council/AIBC) membahas mengenai peluang investasi di Indonesia bagi private funds dan dan pensiun Australia serta menghadirkan pembicara: Stuart M Rees (Direktur, Southeast Asia Investment Deal Teams, Austrade); Steven Tirtawidjaja (Partner, Helios Capital Asia); dan, Haryo Yudho Sedewo (Direktur IIPC Sydney).

Sementara sesi kedua membahas potensi industri teknologi digital Indonesia, dengan fokus pada sektor kreatif dan peran teknologi digital dalam mendukung berbagai industri lainnya. Dimoderatori oleh Helen Brown (pendiri & Managing Director Bisnis Asia), sesi ini menghadirkan Anggia Meisesari (CEO TransTRACK); Prashil Singh (Direktur Kemitraan RMIT University); Marco Bardelli (Direktur Eksekutif Nongsa Digital Park & Infinite Studios); dan Luat Sihombing (Kementerian Komunikasi dan Informatika RI; hadir secara daring).

Anggia Meisesari manyampaikan bahwa “Telematika armada di Indonesia telah membawa perubahan signifikan dalam beberapa sektor industri, antara lain: logistik, transportasi publik, pertambangan, pelabuhan, dan perkebunan. Dengan penerapan telematika armada, industri-industri ini di Indonesia mampu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan keselamatan kerja serta kualitas layanan.”

Peluang industri digital Indonesia juga disampaikan oleh Marco Bardelli, khususnya di Nongsa Digital Park, dimana ekosistem di KEK ini meliputi ekonomi digital, pendidikan, industri kreatif, dan pariwisata.

Forum bisnis ditutup dengan sesi yang membahas iklim bisnis dan peluang investasi di Indonesia, terutama di Provinsi Papua Tengah. Sesi yang dimoderatori oleh Prof Edward Buckingham (Monash Business School) menghadirkan tiga narasumber, yaitu: DR. Ribka Haluk, S.Sos, M.M (Penjabat Gubernur Papua Tengah); Shiraz Engineer (Kepala Asialink Business Academy); dan, Agus Abdul Majid (Staf Teknis Imigrasi Sydney).

Shiraz Engineer menyampaikan pandangan mengenai sejumlah sektor yang potensial bagi investasi Australia di Indonesia, antara lain: pendidikan dan critical mineral. Sementara itu, Agus Abdul Majid menjelaskan program Golden Visa Indonesia, yang antara lain bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.

Direktur Interscale, perusahaan solusi teknologi informasi yang berbasis di Melbourne, Handy Kosasih dan salah satu peserta Forum Bisnis, menyebutkan bahwa "Peserta mengapresiasi topik kali ini yang relevan dengan sektor-sektor yang sedang menjadi prioritas. Acara kali ini juga menarik dan lebih banyak peminat, menciptakan suasana yang lebih interaktif antara para peserta dan nara sumber. Partisipasi aktif selama sesi dan kehadiran yang tetap tinggi hingga acara selesai, mencerminkan antusiasme yang kuat sepanjang kegiatan."
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More