HM Sampoerna Perkuat Program Kemitraan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Rabu, 09 Oktober 2024 - 00:05 WIB
Bahkan, pundi yang ia peroleh dari pertanian tembakau tersebut membuatnya mampu membiayai anaknya hingga lulus di salah satu universitas terkemuka di Jawa Tengah. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan sebelum saya menjadi petani mitra Sampoerna," ucap Slamet yang berasal dari Desa Megal, Kecamatan Pamotan.

Hal yang sama juga dikatakan Masyuri, petani mitra yang lain. Dari hasil menanam tembakau, dia mampu membeli sapi dan satu unit sepeda motor. Penghasilannya pun meningkat.



Awalnya dia sempat ragu untuk mulai menanam tembakau. Keraguan itu karena menurutnya pertanian tembakau butuh tenaga ekstra dan proses yang tidak mudah. Ternyata, program kemitraan yang ia ikuti bisa menghilangkan rasa ragu Masyuri. "Setelah menjadi petani mitra, saya mendapat pendampingan dari teknisi yang hampir setiap hari mengarahkan. Terutama jika ada kendala," ungkapnya.

Dia berharap, program kemitraan Sampoerna di Rembang bisa terus dilakukan. Sebab, dampaknya begitu terasa. "Program kemitraan ini benar-benar mengubah hidup saya," katanya.

Komitmen ke depan

Menjawab harapan para petani yang ditemuinya, Ivan menegaskan bahwa Sampoerna berkomitmen untuk melanjutkan program kemitraan. "Sebagai pimpinan di Sampoerna, saya sampaikan bahwa Sampoerna berkomitmen penuh untuk terus melaksanakan program kemitraan bersama petani tembakau di Indonesia, khususnya Rembang yang sudah menjadi sentra tembakau selama ini," tegasnya.

Kunjungan Ivan ke Rembang juga disertai dengan kegiatan di lahan pertanian tembakau. Di sana, ia pun ikut membantu proses panen yang tengah berlangsung.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More