Tanpa Gas Murah Rusia, CEO Gazprom: Uni Eropa Melakukan Bunuh Diri Energi
Jum'at, 11 Oktober 2024 - 20:38 WIB
Menurut Bos Gazprom, kebijakan Uni Eropa telah mengakibatkan penurunan hampir 10% untuk produksi industri di blok tersebut, ke tingkat terendah dalam satu dekade. Industri Eropa tidak akan menjadi lebih kompetitif, ucap Miller.
Uni Eropa sebelumnya menerima sebagian besar gas Rusia melalui pipa Nord Stream, tetapi pasokan berhenti tanpa batas waktu setelah infrastruktur bawah laut tersebut rusak dalam serangan sabotase pada September 2022, lalu.
Menurut statistik Uni Eropa, pangsa Rusia dalam pasokan gas Uni Eropa anjlok dari 45% pada tahun 2021 menjadi 15% di 2023. Gas Rusia saat ini dikirim ke Eropa Barat dan Tengah melalui Ukraina, berdasarkan kontrak yang ditandatangani oleh Gazprom dan Naftogaz pada tahun 2019. Namun kabar terbaru, Kiev mengaku tidak berniat memperpanjang perjanjian ketika berakhir pada akhir tahun ini.
Uni Eropa sebelumnya menerima sebagian besar gas Rusia melalui pipa Nord Stream, tetapi pasokan berhenti tanpa batas waktu setelah infrastruktur bawah laut tersebut rusak dalam serangan sabotase pada September 2022, lalu.
Menurut statistik Uni Eropa, pangsa Rusia dalam pasokan gas Uni Eropa anjlok dari 45% pada tahun 2021 menjadi 15% di 2023. Gas Rusia saat ini dikirim ke Eropa Barat dan Tengah melalui Ukraina, berdasarkan kontrak yang ditandatangani oleh Gazprom dan Naftogaz pada tahun 2019. Namun kabar terbaru, Kiev mengaku tidak berniat memperpanjang perjanjian ketika berakhir pada akhir tahun ini.
(akr)
tulis komentar anda