Bocoran Rencana Merger RaboBank dan BCA Syariah, Bakal Saingi BUMN?
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 21:03 WIB
JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk resmi mengakuisisi saham PT Bank Rabobank International Indonesia (Rabobank Indonesia) dari Grup Rabobank senilai Rp397 miliar. Transaksi ini mengikuti rencana Grup Rabobank untuk menghentikan operasional di Indonesia sejalan dengan perubahan pada strategi global grup.
Akuisisi ini ditandai dengan penandatangan perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement atau CSPA) antara kedua pihak pada 11 Desember 2019 lalu, yang tunduk pada persetujuan OJK.
(Baca Juga: Erick Thohir Akan Lebur Bank Syariah BUMN di Februari 2021 )
Direktur BCA Vera Eve Liem mengatakan, rencananya Rabobank akan dimerger dengan satu anak usaha yang bergerak di bidang perbankan yakni Bank BCA Syariah. Rabobank saat ini memiliki pembiayaan sekitar Rp 1,4 triliun.
"Rencananya dilakukan awal tahun depan. Rabobank akan kami merger dengan BCA Syariah, modal Rabobank sebenarnya saat ini masih cukup bagus senilai Rp 384 miliar," katanya dalam paparan virtual di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
(Baca Juga: Sah, BCA Caplok Rabobank )
Pascamerger modal BCA Syariah diperkirakan akan sampai ke Rp 2 triliun. Saat ini, menurut dia, perseroan masih menunggu proses persetujuan dari regulator untuk melakukan merger. Ke depan BCA tetap optimistis terhadap potensi ekonomi Indonesia dan soliditas sektor perbankan nasional.
“Kami akan mengkaji berbagai peluang bisnis dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tahun 2020. BCA akan kembali berinvestasi dalam memperkuat kapabilitas di bidang teknologi digital untuk terus meningkatkan keunggulan kompetitifnya," pungkasnya.
Akuisisi ini ditandai dengan penandatangan perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sale and Purchase Agreement atau CSPA) antara kedua pihak pada 11 Desember 2019 lalu, yang tunduk pada persetujuan OJK.
(Baca Juga: Erick Thohir Akan Lebur Bank Syariah BUMN di Februari 2021 )
Direktur BCA Vera Eve Liem mengatakan, rencananya Rabobank akan dimerger dengan satu anak usaha yang bergerak di bidang perbankan yakni Bank BCA Syariah. Rabobank saat ini memiliki pembiayaan sekitar Rp 1,4 triliun.
"Rencananya dilakukan awal tahun depan. Rabobank akan kami merger dengan BCA Syariah, modal Rabobank sebenarnya saat ini masih cukup bagus senilai Rp 384 miliar," katanya dalam paparan virtual di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
(Baca Juga: Sah, BCA Caplok Rabobank )
Pascamerger modal BCA Syariah diperkirakan akan sampai ke Rp 2 triliun. Saat ini, menurut dia, perseroan masih menunggu proses persetujuan dari regulator untuk melakukan merger. Ke depan BCA tetap optimistis terhadap potensi ekonomi Indonesia dan soliditas sektor perbankan nasional.
“Kami akan mengkaji berbagai peluang bisnis dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tahun 2020. BCA akan kembali berinvestasi dalam memperkuat kapabilitas di bidang teknologi digital untuk terus meningkatkan keunggulan kompetitifnya," pungkasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda