United Tractors Optimistis Penjualan Alat Berat Meningkat di Semester II-2024
Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:52 WIB
SEMARANG - PT United Tractors Tbk optimistis kinerja mengalami peningkatan pada Semester II-2024 dibandingkan periode sebelumnya. Permintaan alat berat diproyeksikan meningkat hingga sisa akhir tahun ini ditopang dari aktivitas sektor pertambangan.
"Penjualan alat berat lebih tinggi dibandingkan target awal kami sebanyak 4.000 unit," ujar Investor Relations United Tractors Ari Setiawan, dalam rangkaian acara AHEMCE, di Semarang, dikutip Kamis (24/10/2024).
Menurut dia peningkatan aktivitas di sektor pertambangan didorong positifnya harga batu bara. Dia memproyeksikan, penjualan alat berat yang semula pada Agustus 2024 terjual 2.950 unit meningkat menjadi 4.500 unit hingga akhir tahun ini.
Tak hanya itu, United Tractors juga berencana memperluas portofolio bisnis. UT berencana mengakuisisi tambang emas dan nikel. Aksi korporasi tersebut sebagai upaya United Tractors mengurangi ketergantungan bisnis batu bara.
Mengingat saat ini 84% didominasi bisnis batu bara dan sisanya 35% di luar batu bara. "Harapan ke depan bisnis non-coal akan mengalami peningkatan," kata dia.
Terkait diversifikasi bisnis, UNTR telah mengakuisisi tambang emas PT Sunbawa Jutaraya sejak 2015. Sementara tahun lalu, perseroan telah mengakusisi Stargate Pacific Resources dan malakukan investasi perusahaan Indonesia di Australia, yakni PT Nikel Industries (NIC).
"Penjualan alat berat lebih tinggi dibandingkan target awal kami sebanyak 4.000 unit," ujar Investor Relations United Tractors Ari Setiawan, dalam rangkaian acara AHEMCE, di Semarang, dikutip Kamis (24/10/2024).
Menurut dia peningkatan aktivitas di sektor pertambangan didorong positifnya harga batu bara. Dia memproyeksikan, penjualan alat berat yang semula pada Agustus 2024 terjual 2.950 unit meningkat menjadi 4.500 unit hingga akhir tahun ini.
Tak hanya itu, United Tractors juga berencana memperluas portofolio bisnis. UT berencana mengakuisisi tambang emas dan nikel. Aksi korporasi tersebut sebagai upaya United Tractors mengurangi ketergantungan bisnis batu bara.
Mengingat saat ini 84% didominasi bisnis batu bara dan sisanya 35% di luar batu bara. "Harapan ke depan bisnis non-coal akan mengalami peningkatan," kata dia.
Terkait diversifikasi bisnis, UNTR telah mengakuisisi tambang emas PT Sunbawa Jutaraya sejak 2015. Sementara tahun lalu, perseroan telah mengakusisi Stargate Pacific Resources dan malakukan investasi perusahaan Indonesia di Australia, yakni PT Nikel Industries (NIC).
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda