Menaker Yassierli Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Nasib Sritex?
Selasa, 29 Oktober 2024 - 15:51 WIB
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli diminta menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, siang ini, Selasa (29/10/2024).
"Diminta menghadap. Dengan beberapa menteri yang lain menko juga," kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Saat dikonfirmasi bakal melakukan pembahasan mengenai nasib PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Yassierli tidak membantahnya. "Bisa jadi," katanya.
Yassierli juga mengaku membawa beberapa dokumen terkait PT Sritex. "Antisipasi. Saya harus mengantisipasi apapun kemungkinan nanti," ungkapnya.
Yassierli juga mendukung langkah Presiden Prabowo yang ingin menyelamatkan PT Sritex dari kebangkrutan.
"Kalau dari kami tentu kita harus mendukung bagaimana pegawai dari Sritex-nya itu tetap bisa terlindungi, salah satunya itu. Dan kita sangat berharap bahwa yang selanjutya tidak terjadi," katanya.
Yassierli menjelaskan bahwa penyelamatan PT Sritex harus dilakukan secara lintas kementerian. Lintas kementerian itu yakni kementerian koordinator perekonomian, kementerian keuangan hingga kementerian BUMN. "Penyelamatan ini sifatnya harus lintas kementerian," tandasnya.
"Diminta menghadap. Dengan beberapa menteri yang lain menko juga," kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Saat dikonfirmasi bakal melakukan pembahasan mengenai nasib PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Yassierli tidak membantahnya. "Bisa jadi," katanya.
Yassierli juga mengaku membawa beberapa dokumen terkait PT Sritex. "Antisipasi. Saya harus mengantisipasi apapun kemungkinan nanti," ungkapnya.
Yassierli juga mendukung langkah Presiden Prabowo yang ingin menyelamatkan PT Sritex dari kebangkrutan.
"Kalau dari kami tentu kita harus mendukung bagaimana pegawai dari Sritex-nya itu tetap bisa terlindungi, salah satunya itu. Dan kita sangat berharap bahwa yang selanjutya tidak terjadi," katanya.
Yassierli menjelaskan bahwa penyelamatan PT Sritex harus dilakukan secara lintas kementerian. Lintas kementerian itu yakni kementerian koordinator perekonomian, kementerian keuangan hingga kementerian BUMN. "Penyelamatan ini sifatnya harus lintas kementerian," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda