Great Eastern General Insurance Optimistis Penuhi Syarat Ekuitas Minimum Rp1 T di 2028
Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:36 WIB
Aziz Adam Sattar menegaskan, GEGI belum memiliki rencana untuk menggandeng perusahaan lain. Dengan masuk menjadi perusahaan asuransi KPPE II, GEGI dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan menawarkan produk-produk unggulan yang lebih komprehensif. Namun demikian sektor asuransi individual, ritel, dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) tetap menjadi fokus pertumbuhan utama.
Menurut dia, permodalan yang besar penting untuk penguatan industri asuransi. Meski bukan segalanya. Sebab bisnis asuransi sangat unik. Yang mana terdapat mekanisme seleksi risiko dan penyebaran risiko melalui mekanisme reasuransi. Perusahaan harus memiliki struktur reasuransi yang kuat agar bisa memenuhi kewajibannya untuk membayar klaim dengan baik.
Good Corporate Governance (GCG) – Tata Kelola Perusahaan Yang Baik melalui manajemen risiko yang baik akan membuat perusahaan asuransi menjadi kuat. Rata-rata pertumbuhan industri asuransi berkisar 10-18 persen per tahun. Peluang tersebut sangat menjanjikan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi ke depan yang diperkirakan akan tumbuh 5%.
“GEGI optimis bisa tumbuh di atas rata-rata industri. Tahun ini kami sudah tumbuh 28 persen dan meyakini bisa terus bertumbuh 20 persen tahun depan. Kami percaya bahwa tingkat literasi dan inklusi masyarakat akan terus bertumbuh, Indonesia akan menjadi pasar asuransi yang besar yang terus bertumbuh,” jelas Linggawati selaku Direktur Marketing.
Pada 22 Oktober lalu, GEGI berhasil meraih predikat Top Perusahaan Asuransi Umum 2024 dalam penganugerahan Top 20 Financial Institutions Awards 2024. GEGI menjadi salah satu perusahaan asuransi umum terbaik kategori premi bruto Rp500 miliar sampai dengan di bawah Rp1 triliun.
Rating tersebut mengukur performa perusahaan asuransi umum berdasarkan laporan keuangan dalam tiga periode terakhir. Yaitu sejak 2021 hingga 2023. Selama periode itu, GEGI sukses mencatatkan kinerja yang moncer hingga The Finance memberikan predikat “sangat bagus” dengan skor atau nilai 84,50.
Menurut dia, permodalan yang besar penting untuk penguatan industri asuransi. Meski bukan segalanya. Sebab bisnis asuransi sangat unik. Yang mana terdapat mekanisme seleksi risiko dan penyebaran risiko melalui mekanisme reasuransi. Perusahaan harus memiliki struktur reasuransi yang kuat agar bisa memenuhi kewajibannya untuk membayar klaim dengan baik.
Good Corporate Governance (GCG) – Tata Kelola Perusahaan Yang Baik melalui manajemen risiko yang baik akan membuat perusahaan asuransi menjadi kuat. Rata-rata pertumbuhan industri asuransi berkisar 10-18 persen per tahun. Peluang tersebut sangat menjanjikan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi ke depan yang diperkirakan akan tumbuh 5%.
“GEGI optimis bisa tumbuh di atas rata-rata industri. Tahun ini kami sudah tumbuh 28 persen dan meyakini bisa terus bertumbuh 20 persen tahun depan. Kami percaya bahwa tingkat literasi dan inklusi masyarakat akan terus bertumbuh, Indonesia akan menjadi pasar asuransi yang besar yang terus bertumbuh,” jelas Linggawati selaku Direktur Marketing.
Pada 22 Oktober lalu, GEGI berhasil meraih predikat Top Perusahaan Asuransi Umum 2024 dalam penganugerahan Top 20 Financial Institutions Awards 2024. GEGI menjadi salah satu perusahaan asuransi umum terbaik kategori premi bruto Rp500 miliar sampai dengan di bawah Rp1 triliun.
Rating tersebut mengukur performa perusahaan asuransi umum berdasarkan laporan keuangan dalam tiga periode terakhir. Yaitu sejak 2021 hingga 2023. Selama periode itu, GEGI sukses mencatatkan kinerja yang moncer hingga The Finance memberikan predikat “sangat bagus” dengan skor atau nilai 84,50.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda