Dorong Ekonomi Inklusif, Kampung Wirausaha Garudafood Berdayakan UMKM
Selasa, 19 November 2024 - 17:22 WIB
Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat mengoptimalkan potensi usahanya dengan lebih baik khususnya dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital dan globalisasi.
Hingga akhir 2024, Kampung Wirausaha Garudafood memiliki 454 komunitas binaan yang tersebar di wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Gresik, Tasikmalaya dan Garut. Keanggotaan Kampung Wirausaha Garudafood hingga akhir 2024 mencapai hampir 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam perencanaan strategis jangka pendek, Kampung Wirausaha Garudafood berkomitmen untuk memperluas jaringan komunitas di wilayah lain.
Daarut Tauhiid (DT) Peduli yang merupakan mitra Garudafood, diwakili oleh Muhammad Iskandar selaku Ketua Yayasan DT Peduli mengungkapkan, sinergi dan kolaborasi pengembangan UMKM ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekosistem UMKM Indonesia dan melahirkan lebih banyak UMKM lokal berprestasi dan berdaya saing tinggi.
“Kami menyambut baik dengan adanya program Kampung Wirausaha Garudafood ini karena para peserta dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif baik dalam hal menciptakan maupun memasarkan produk. Upaya ini dilakukan untuk memberikan dukungan yang peserta butuhkan dalam bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Muhammad Iskandar.
Pada kesempatan yang sama, Dian Astriana mengatakan, komunitas binaan Kampung Wirausaha Garudafood diharapkan dapat menjadi komunitas yang solid, mandiri dan tangguh serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sejak awal, Kampung Wirausaha Garudafood berupaya aktif dalam mendorong pengembangan ekosistem UMKM lokal. Dengan memfasilitasi lahirnya lebih banyak UMKM yang berprestasi dan berdaya saing tinggi, Garudafood berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Dian Astriana.
Hingga akhir 2024, Kampung Wirausaha Garudafood memiliki 454 komunitas binaan yang tersebar di wilayah seperti Jabodetabek, Bandung, Gresik, Tasikmalaya dan Garut. Keanggotaan Kampung Wirausaha Garudafood hingga akhir 2024 mencapai hampir 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam perencanaan strategis jangka pendek, Kampung Wirausaha Garudafood berkomitmen untuk memperluas jaringan komunitas di wilayah lain.
Daarut Tauhiid (DT) Peduli yang merupakan mitra Garudafood, diwakili oleh Muhammad Iskandar selaku Ketua Yayasan DT Peduli mengungkapkan, sinergi dan kolaborasi pengembangan UMKM ini menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekosistem UMKM Indonesia dan melahirkan lebih banyak UMKM lokal berprestasi dan berdaya saing tinggi.
“Kami menyambut baik dengan adanya program Kampung Wirausaha Garudafood ini karena para peserta dibimbing untuk terbiasa memiliki pola pikir kreatif dan inovatif baik dalam hal menciptakan maupun memasarkan produk. Upaya ini dilakukan untuk memberikan dukungan yang peserta butuhkan dalam bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Muhammad Iskandar.
Pada kesempatan yang sama, Dian Astriana mengatakan, komunitas binaan Kampung Wirausaha Garudafood diharapkan dapat menjadi komunitas yang solid, mandiri dan tangguh serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Sejak awal, Kampung Wirausaha Garudafood berupaya aktif dalam mendorong pengembangan ekosistem UMKM lokal. Dengan memfasilitasi lahirnya lebih banyak UMKM yang berprestasi dan berdaya saing tinggi, Garudafood berharap dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Dian Astriana.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda