Menjaga Kualitas Pembiayaan di Tengah Pertumbuhan dan Berkembangnya Ekonomi Syariah
Kamis, 28 November 2024 - 11:05 WIB
Workshop keuangan syariah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan BCA Syariah dengan tujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah bagi para jurnalis. Kegiatan ini sekaligus bagian dari dukungan BCA Syariah terhadap Bulan Inklusi Keuangan 2024 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BCA Syariah pun begitu menyadari pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah untuk mendorong pangsa pasar dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah. Sepanjang 2024, kegiatan edukasi keuangan yang kami lakukan telah menjangkau lebih dari 21.000 perserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, wartawan, pelaku UMKM dan masyarakat umum.
Yuli Melati Suryaningrum pun menjelaskan melalui pelatihan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kemampuan wartawan menyampaikan edukasi mengenai perbankan syariah khususnya keunggulan dari produk dan layanannya kepada khalayak luas.
“Ini salah satu bentuk edukasi kepada jurnalis wartawan untuk bisa menyampaikan literasi dan inklusi potensi ekonomi syariah kepada masyarakat,”kata Yuli.
Sebagai narasumber turut hadir, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat yang menyampaikan perkembangan industri keuangan dan perbankan syariah. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyambut baik kegiatan media workshop BCA Syariah 2024.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat menjelaskan bahwa literasi keuangan syariah sangat penting dalam pengembangan industri keuangan syariah terutama disaat Indonesia memiliki prospek pengengamban industri syariah yang besar.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan syariah tercatat sebesar 39,11% dan inklusi sebesar 12,88%, data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk perbankan syariah masih perlu ditingkatkan.
“Penguatan literasi dan inklusi syariah harus dilakukan melalui upaya kolaboratif dan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk lembaga keuangan syariah (LKS). Termasuk kepada jurnalis sehingga dapat memperluas informasi mengenai manfaat dan akses keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Sutan Emir Hidayat.
Dalam kesempatan sama, anggota Dewan Pengawas Syariah Bank BCA Syariah Sutedjo Prihatono yang memberikan pemaparan mengenai “Cara mudah memahami Akad Bank Syariah”. BCA Syariah turut memberikan informasi mengenai produk pembiayaan konsumer bank syariah yang disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Bisnis, Ritel dan Konsumer BCA Syariah Sumiar Bukit Mas Siahaan.
BCA Syariah mencanangkan program tahunan Journalist Writing Competition 2024 sebagai bentuk upaya meningkatkan literasi melalui karya tulis jurnalistik di media cetak maupun online. Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai 7 Oktober - 10 November 2024 dengan tema “Emas Pilihan Investasi Aman dan Menguntungkan”.
BCA Syariah pun begitu menyadari pentingnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah untuk mendorong pangsa pasar dan pemahaman masyarakat terhadap perbankan syariah. Sepanjang 2024, kegiatan edukasi keuangan yang kami lakukan telah menjangkau lebih dari 21.000 perserta, terdiri dari pelajar, mahasiswa, wartawan, pelaku UMKM dan masyarakat umum.
Yuli Melati Suryaningrum pun menjelaskan melalui pelatihan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan kemampuan wartawan menyampaikan edukasi mengenai perbankan syariah khususnya keunggulan dari produk dan layanannya kepada khalayak luas.
“Ini salah satu bentuk edukasi kepada jurnalis wartawan untuk bisa menyampaikan literasi dan inklusi potensi ekonomi syariah kepada masyarakat,”kata Yuli.
Sebagai narasumber turut hadir, Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS Sutan Emir Hidayat yang menyampaikan perkembangan industri keuangan dan perbankan syariah. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyambut baik kegiatan media workshop BCA Syariah 2024.
Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat menjelaskan bahwa literasi keuangan syariah sangat penting dalam pengembangan industri keuangan syariah terutama disaat Indonesia memiliki prospek pengengamban industri syariah yang besar.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi (SNLKI) tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan syariah tercatat sebesar 39,11% dan inklusi sebesar 12,88%, data tersebut menunjukkan bahwa pemahaman dan akses masyarakat terhadap produk perbankan syariah masih perlu ditingkatkan.
“Penguatan literasi dan inklusi syariah harus dilakukan melalui upaya kolaboratif dan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk lembaga keuangan syariah (LKS). Termasuk kepada jurnalis sehingga dapat memperluas informasi mengenai manfaat dan akses keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," jelas Sutan Emir Hidayat.
Dalam kesempatan sama, anggota Dewan Pengawas Syariah Bank BCA Syariah Sutedjo Prihatono yang memberikan pemaparan mengenai “Cara mudah memahami Akad Bank Syariah”. BCA Syariah turut memberikan informasi mengenai produk pembiayaan konsumer bank syariah yang disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Bisnis, Ritel dan Konsumer BCA Syariah Sumiar Bukit Mas Siahaan.
BCA Syariah mencanangkan program tahunan Journalist Writing Competition 2024 sebagai bentuk upaya meningkatkan literasi melalui karya tulis jurnalistik di media cetak maupun online. Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai 7 Oktober - 10 November 2024 dengan tema “Emas Pilihan Investasi Aman dan Menguntungkan”.
Lihat Juga :
tulis komentar anda