Bisnis Logistik Bakal Tumbuh, NCS Fokus Inovasi untuk Ekspansi Bisnis

Jum'at, 06 Desember 2024 - 19:24 WIB
Layanan lain yang akan terus digenjot penetrasinya adalah Nusantara Food Delivery (NFD). NFD adalah layanan pengiriman makanan, yang meliputi makanan halal beku (frozen food), siap masak (ready to cook), dan siap santap (ready to eat), mulai dari sayur & buah, daging, makanan kering, produk olahan susu, hingga frozen food.

Layanan ini diperkenalkan ke publik di Mei 2020 saat pandemi covid 19, ketika orang dipaks berada didalam rumah, tidak bisa bebas bepergian dan makan di restoran favoritnya. "Di awal kemunculannya, NFD hanya mengcover pengiriman seputar Jabodetabek, serta intracity Surabaya, Batam dan Balikpapan. Tapi hari ini NFD sudah melayani seluruh kota besar di Jawa, Sumatera, Kalimantan serta Sulawesi, baik intracity maupun intercity," jelas Reni.



Layanan NFD saat ini juga sudah didukung dengan lebih dari 20 unit kulkas, 90 unit freezer, 80 unit coolerbox, dan 10 unit chiller truck yang tersebar di kantor cabang NCS seluruh Indonesia. Dari sisi pendapatan, bisnis NFD juga terus menunjukkan grafik yang positif, sehingga tidak heran NCS makin menaruh harapan tinggi pada layanan ini seiring pertumbuhan Industrikulineratau food and beverages (FnB) yang masih menjadi salah satu penopang utama ekonomi kreatif dalam negeri.

"Tercatat kontribusi industri kuliner atau makanan minuman (mamin) pada triwulan pertama tahun 2024, mencapai 39,91% pada struktur PDB untuk industri pengolahan non migas, atau sekitar 6,47% dari total PDB Nasional," tambahnya.

Tahun depan, NCS juga akan tetap melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan terus berinvestasi melalui pembukaan Kantor Cabang dan Kantor Sub Cabang baru di seluruh Indonesia. "Tentunya dengan membuka pasar yang baru, kami ingin menemukan lebih banyak lagi opportunity bisnis yang belum tergarap secara maksimal," terang Reni.

Selain berinvestasi dalam pertumbuhan kantor fisik, NCS juga berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan digitalisasi & perubahan teknologi yang makin massif, di antaranya melalui investasi teknologi. "Karena dengan meningkatnya digitalisasi, risiko kebocoran data juga semakin tinggi. Dan NCS perlu menjamin keamanan data para pelanggan atau nasabah, melalui enkripsi dan sistem keamanan siber yang berkualitas," tutup Reni.
(fjo)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More