Menilik Potensi Tenaga Nuklir RI, PLTN Bisa Beroperasi hingga 80 Tahun

Sabtu, 14 Desember 2024 - 10:21 WIB
“Kalau PLTN yang besar saat ini itu dikonstruksi di lokasi yang telah ditentukan, sedangkan modular ini di konstruksi misalnya di Amerika, jika nanti yang memproduksi PLTN yang ada di Amerika sudah dirakit disana, kemudian dibawa ke Indonesia,” dia mencontohkan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut proses feasibility study (FS) terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir tengah dilakukan. Artinya, pembangunan bakal dilakukan setelah rampungnya studi kelayakan.

Dia menyebut, ada lima negara yang menaruh minat untuk masuk dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir milik Indonesia, yaitu Prancis, Korea Selatan (Korsel), Jepang, Rusia, dan China.

Negara-negara ini sudah menyatakan ketertarikannya untuk masuk dalam proyek tersebut. Mereka menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Dalam pertemuan Bapak Presiden dengan Prancis, misalnya, di sela-sela G20 dan APEC, berbagai negara sudah ikut menawarkan, termasuk Prancis, kemudian juga Korea, Jepang, Rusia, China," ucap Airlangga.
(akr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More