Bangun Kerja Sama Ekonomi Sesama Negara Berkembang, Kadin Persiapkan Kunjungan Prabowo ke India
Sabtu, 21 Desember 2024 - 16:14 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie menjelaskan, India dan Indonesia mempunyai relasi yang cukup panjang bukan hanya secara histori dan kultural, tapi juga ekonomi, bahkan politik. Dalam mempersiapkan kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto ke India pada 25-26 Januari 2025, Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Indonesia membangun komunikasi dengan Kedutaan Besar India di Indonesia.
"Selama ini kita lihat dua-duanya (Indonesia dan India) merupakan non-aligned countries. Zaman dulu kita ingat mengenai KTT non-blok dunia (kedua negara) bagian dari pendukung upaya ini. Tapi sekarang kita bicara mengenai ekonomi," kata Anin -apaan akrab Anindya Bakrie- usai pertemuannya dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar India di Indonesia akan menyiapkan serangkaian kegiatan dan substansi kemitraan ekonomi dalam rangka kunjungan Prabowo Subianto ke India.
"Jadi pertama-tama saya berterima kasih kepada Pak Duta Besar India untuk hadir di (kantor) Kadin Indonesia, dan ini kita berbicara untuk menyiapkan kunjungan (kenegaraan) Presiden(Prabowo ke India) yang kami ketahui tanggal 25-26 Januari tahun depan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie
Dalam pertemuan itu, Anin didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Vega, dan Kepala Staf Chairman Office Kadin Indonesia, Harya Hidayat.
Sambung Anin menjelaskan, dalam diskusi itu, baik Indonesia maupun India telah melihat banyak hal, di antaranya di sisi resiliensi atau swasembada pangan, swasembada energi, maupun ketahanan kesehatan.
"Bapak Presiden (Prabowo) diundang menjadi tamu spesial, guest of honor, pada Republic Day (Hari Kemerdekaan) India pada tanggal 26 Januari (2025). Jadi kita melihat dari sisi Kadin, bukan saja government to government, tapi juga business to business kita kedepankan," ujar Anin.
Didapuk Jadi Ketua IndCham
"Selama ini kita lihat dua-duanya (Indonesia dan India) merupakan non-aligned countries. Zaman dulu kita ingat mengenai KTT non-blok dunia (kedua negara) bagian dari pendukung upaya ini. Tapi sekarang kita bicara mengenai ekonomi," kata Anin -apaan akrab Anindya Bakrie- usai pertemuannya dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty di Menara Kadin Indonesia, Kuningan, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Baca Juga
Kadin Indonesia bekerja sama dengan Kedutaan Besar India di Indonesia akan menyiapkan serangkaian kegiatan dan substansi kemitraan ekonomi dalam rangka kunjungan Prabowo Subianto ke India.
"Jadi pertama-tama saya berterima kasih kepada Pak Duta Besar India untuk hadir di (kantor) Kadin Indonesia, dan ini kita berbicara untuk menyiapkan kunjungan (kenegaraan) Presiden(Prabowo ke India) yang kami ketahui tanggal 25-26 Januari tahun depan," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie
Dalam pertemuan itu, Anin didampingi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Komunikasi, dan Pemberdayaan Daerah Kadin Indonesia, Erwin Aksa, Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri Kadin Indonesia Bernardino Vega, dan Kepala Staf Chairman Office Kadin Indonesia, Harya Hidayat.
Sambung Anin menjelaskan, dalam diskusi itu, baik Indonesia maupun India telah melihat banyak hal, di antaranya di sisi resiliensi atau swasembada pangan, swasembada energi, maupun ketahanan kesehatan.
"Bapak Presiden (Prabowo) diundang menjadi tamu spesial, guest of honor, pada Republic Day (Hari Kemerdekaan) India pada tanggal 26 Januari (2025). Jadi kita melihat dari sisi Kadin, bukan saja government to government, tapi juga business to business kita kedepankan," ujar Anin.
Didapuk Jadi Ketua IndCham
Lihat Juga :
tulis komentar anda