Bukan Gertakan, Qatar Ancam Hentikan Pasokan Gas ke Uni Eropa
Senin, 23 Desember 2024 - 09:15 WIB
Tidak mungkin bagi produsen energi seperti QatarEnergy untuk menyelaraskan dengan target emisi nol bersih UE seperti yang ditetapkan karena jumlah hidrokarbon yang dihasilkannya, ungkap menteri menjelaskan.
Jika ditampar dengan hukuman yang berat, QatarEnergy tidak akan melanggar kontrak LNG-nya, tetapi akan mencoba dan menempuh jalan hukum. "Saya tidak akan menerima bahwa kami dihukum. Saya akan berhenti mengirim gas ke Eropa," tegasnya.
Menyusul perang Rusia Ukraina pada Februari 2022, Uni Eropa mulai mengganti gas pipa Rusia dengan LNG yang lebih mahal dari Timur Tengah dan AS. Blok itu masih mendapatkan gas pipa dari Rusia melalui jaringan transit Ukraina, tetapi perjanjian antara Moskow dan Kiev akan berakhir pada 31 Desember. Pihak berwenang di Kiev telah berulang kali menekankan bahwa kesepakatan itu tidak akan diperbarui.
Jika ditampar dengan hukuman yang berat, QatarEnergy tidak akan melanggar kontrak LNG-nya, tetapi akan mencoba dan menempuh jalan hukum. "Saya tidak akan menerima bahwa kami dihukum. Saya akan berhenti mengirim gas ke Eropa," tegasnya.
Menyusul perang Rusia Ukraina pada Februari 2022, Uni Eropa mulai mengganti gas pipa Rusia dengan LNG yang lebih mahal dari Timur Tengah dan AS. Blok itu masih mendapatkan gas pipa dari Rusia melalui jaringan transit Ukraina, tetapi perjanjian antara Moskow dan Kiev akan berakhir pada 31 Desember. Pihak berwenang di Kiev telah berulang kali menekankan bahwa kesepakatan itu tidak akan diperbarui.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda