Airlangga: Sinergi TPIP dan TPID Berhasil Jaga Stabilitas Harga di 2024

Jum'at, 03 Januari 2025 - 13:21 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID telah berhasil menjaga stabilitas harga dan memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Memasuki awal 2025, kinerja perekonomian nasional terus menghadirkan optimisme.

Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Desember 2024 berhasil rebound dan kembali mencatatkan level ekspansif di angka 51,2, setelah sebelumnya sempat berada di level kontraktif. Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pesanan baru, baik domestik maupun ekspor, serta peningkatan aktivitas pembelian bahan baku oleh perusahaan.



Selain itu, tingkat inflasi Indonesia bulan Desember 2024 tetap terkendali dalam rentang target sasaran nasional 2,5%±1%. Inflasi Desember 2024 tercatat sebesar 1,57% (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Desember 2023 (2,61%). Inflasi yang terkendali dan PMI yang ekspansif menunjukkan dunia usaha tetap optimis dengan kondisi perekonomian nasional ke depan.



Hal ini juga tercermin dari outlook World Bank bulan Desember 2024 yang memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,1% pada 2024 dan 5,2% pada 2025. “Kondisi ini sekaligus mencerminkan prospek positif sektor manufaktur, dengan banyak perusahaan yang bersiap menghadapi peningkatan permintaan di tahun 2025,” ujar Airlangga Hartarto dalam siaran pers, Kamis (2/1/2025).

Lebih lanjut, pemerintah terus berupaya meningkatkan sektor manufaktur nasional melalui penggunaan bahan baku lokal, pemberian insentif, perlindungan industri dalam negeri, dan kerja sama ekonomi di tingkat internasional. Pemerintah mendorong penggunaan bahan baku lokal dibanding impor bagi yang telah tersedia di dalam negeri untuk mengurangi beban biaya produksi akibat melemahnya nilai tukar Rupiah.

Hal ini dilakukan antara lain melalui

akselerasi hilirisasi industri berbasis sumber daya alam. Sementara itu, pemberian insentif fiskal, kemudahan perizinan, peningkatan kualitas SDM,

serta penguatan riset dan inovasi merupakan upaya lebih lanjut dari pemerintah untuk mendorong industri nasional.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More