Rektor Unhas Jadi Komisaris Independen PT Vale
Senin, 07 September 2020 - 12:38 WIB
Rektor Unhas, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu. Foto: Dokumen Unhas
MAKASSAR - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale atau perseroan, IDX Ticker: INCO) hari ini menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) di Jakarta. RUPSLB diselenggarakan di 2 lokasi berbeda yang disiarkan langsung melalui Microsoft Live Event.
Pada rapat tersebut, Rektor Unhas , Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu ditunjuk menjadi komisaris independen PT Vale Indonesia Tbk.
Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter mengatakan, ada penambahan satu orang komisaris independen di jajaran komisaris Indonesia. Itu bertambah karena ada penambahan komisaris Inalum yang merupakan calon pemegang saham di PT Vale Indonesia Tbk.
“Memang ada penambahan satu orang komisaris independen, itu juga merujuk pada penambahan komisaris di Inalum yang merupakan calon pemegang saham di PT Vale,” ujarnya dalam presconference yang digelar via zoom.
Terpisah, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengaku belum mengetahui informasi penunjukkan dirinya sebagai komisaris independen.
“Secara resmi belum dihubungi. Nanti dulu ya komentarnya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, saat duhubungi.
Tak hanya menunjuk komisaris independen lainnya, pada ada RUPSLB tersebut pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Adriansyah Chaniago sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan yang baru untuk periode 3 tahun, efektif pada saat terjadinya penyelesaian atas jual beli saham antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama dengan calon pembeli, sehubungan dengan kewajiban divestasi 20% saham perseroan, sampai dengan penutupan rapat umum pemegang saham tahunan perseroan tahun 2024.
Dengan demikian, komposisi Direksi sejak pengangkatan tersebut efektif adalah sebagai berikut:
Pada rapat tersebut, Rektor Unhas , Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu ditunjuk menjadi komisaris independen PT Vale Indonesia Tbk.
Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Nico Kanter mengatakan, ada penambahan satu orang komisaris independen di jajaran komisaris Indonesia. Itu bertambah karena ada penambahan komisaris Inalum yang merupakan calon pemegang saham di PT Vale Indonesia Tbk.
“Memang ada penambahan satu orang komisaris independen, itu juga merujuk pada penambahan komisaris di Inalum yang merupakan calon pemegang saham di PT Vale,” ujarnya dalam presconference yang digelar via zoom.
Terpisah, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengaku belum mengetahui informasi penunjukkan dirinya sebagai komisaris independen.
“Secara resmi belum dihubungi. Nanti dulu ya komentarnya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, saat duhubungi.
Tak hanya menunjuk komisaris independen lainnya, pada ada RUPSLB tersebut pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Adriansyah Chaniago sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan yang baru untuk periode 3 tahun, efektif pada saat terjadinya penyelesaian atas jual beli saham antara pemegang saham pengendali dan pemegang saham utama dengan calon pembeli, sehubungan dengan kewajiban divestasi 20% saham perseroan, sampai dengan penutupan rapat umum pemegang saham tahunan perseroan tahun 2024.
Dengan demikian, komposisi Direksi sejak pengangkatan tersebut efektif adalah sebagai berikut:
tulis komentar anda