BPJamsostek: 14,5 Juta Rekening Terdaftar sebagai Calon Penerima BLT Karyawan

Rabu, 09 September 2020 - 16:46 WIB
Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Sebanyak 14,5 juta rekening terdaftar sebagai calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bantuan subsidi upah (BSU) dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Data itu berdasarkan perhitungan dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) per 8 September 2020.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan bahwa data terakhir jumlah rekening bank yang masuk ke pihaknya sebanyak 14,5 juta nomor rekening. Dari data tersebut secara otomatis sistem melakukan validasi dengan sistem di perbankan. (Baca juga: Sabar Ya! BLT Subsidi Gaji Baru Diterima 3.697.296 Pekerja )

“Validasi itu meliputi kecocokan nomor rekening, nama yang ada di BPJamsostek dengan yang tercatat di bank,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (9/9/2020).



Dia menjelaskan, dari 14,5 juta rekening, sebanyak 14,3 juta di antaranya sudah terverifikasi oleh pihak perbankan. Kemudian, ada sekira 200 ribu nomor rekening yang masih proses validasi dan 19 ribu lainnya tidak valid.

“Data yang tidak valid dikembalikan kepada pemberi kerja untuk dilakukan koreksi. Kemudian dari 14,3 juta ini kita lakukan validasi yang berdasarkan kriteria Permenaker,” ujarnya. (Baca juga: Desain Kantor Era New Normal, Apa yang Harus Diubah? )

Sebagai informasi, pemerintah memberikan BSU kepada karyawan bergaji kurang dari Rp5 juta yang akan dicairkan setiap dua bulan sekali dalam jangka waktu 4 bulan. Artinya, bantuan akan diberikan sebanyak dua kali saja kepada para pekerja dengan gaji pas-pasan tersebut.

Nantinya, pemerintah akan memberikan bantuan Rp1,2 juta untuk setiap dua bulan. Program ini menelan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional hingga Rp37,8 triliun dengan dengan target 15,7 juta pekerja yang terdampak Covid-19.
(ind)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More