Kabar Baik! RI Bakal Produksi Avigan Buat Ngobatin Pasien Corona
Kamis, 10 September 2020 - 17:44 WIB
JAKARTA - Pemerintah bakal memproduksi sendiri Favipiravir atau Avigan untuk mengobati pasien terpapar virus corona. Produksi Avigan akan dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero) bersama PT Kimia Farma Tbk.
"Terkait dengan Favipiravir ini kebetulan patennnya sudah di lepas sehingga akan diproduksi sendiri oleh Kimia Farma," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto dalam temu virtual, Kamis (10/9/2020).
Tidak hanya itu, pemerintah juga bakal memperbanyak produksi Tamiflu atau Oseltamivir untuk mengobati pasien Covid-19. Rencananya produksi Tamiflu akan diperbanyak 480.000 butir. "Terkait dengan ketersediaan obat-obatan baik untuk rumah sakit maupun untuk pasien isolasi mandiri pemerintah sudah memproduksi obat antivirus seperti Tamiflu atau Oseltamivir. Itu minggu depan akan bertambah hampir 480.000 buah," kata dia.
Disamping itu, untuk melawan corona pemerintah juga terus meminta masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan agar ekonomi terus berjalan. "Kami terus mendorong kampanye jaga jarak dan menghindari kerumunan. Ini sangat relevan terkait dengan kegiatan Pilkada ke depan," ujar Menko Bidang Perekonomian ini.
Airlangga memastikan bahwa ekonomi dan kesehatan tidak bisa dipisahkan. Menurut dia keduanya harus tetap berjalan beriringan. "Tentunya kita mengharapkan bahwa seluruh kegiatan-kegiatan ini bisa menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.
Lihat Juga: Lewat AZEC, Indonesia akan Percepat Transisi Energi Sekaligus Dorong Pertumbuhan Ekonomi
"Terkait dengan Favipiravir ini kebetulan patennnya sudah di lepas sehingga akan diproduksi sendiri oleh Kimia Farma," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto dalam temu virtual, Kamis (10/9/2020).
Tidak hanya itu, pemerintah juga bakal memperbanyak produksi Tamiflu atau Oseltamivir untuk mengobati pasien Covid-19. Rencananya produksi Tamiflu akan diperbanyak 480.000 butir. "Terkait dengan ketersediaan obat-obatan baik untuk rumah sakit maupun untuk pasien isolasi mandiri pemerintah sudah memproduksi obat antivirus seperti Tamiflu atau Oseltamivir. Itu minggu depan akan bertambah hampir 480.000 buah," kata dia.
Disamping itu, untuk melawan corona pemerintah juga terus meminta masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan agar ekonomi terus berjalan. "Kami terus mendorong kampanye jaga jarak dan menghindari kerumunan. Ini sangat relevan terkait dengan kegiatan Pilkada ke depan," ujar Menko Bidang Perekonomian ini.
Airlangga memastikan bahwa ekonomi dan kesehatan tidak bisa dipisahkan. Menurut dia keduanya harus tetap berjalan beriringan. "Tentunya kita mengharapkan bahwa seluruh kegiatan-kegiatan ini bisa menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.
Lihat Juga: Lewat AZEC, Indonesia akan Percepat Transisi Energi Sekaligus Dorong Pertumbuhan Ekonomi
(nng)
tulis komentar anda