Sedih Ya! 84% Pedagang Kecil Jualannya Nggak Laku Terimbas Corona

Selasa, 15 September 2020 - 14:16 WIB
Imbas Covid-19 bikin pedagang kecil jualannya sepi pembeli. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan survei kepada 34,599 responden pelaku usaha kecil dan menengah yang terkena dampak pandemi virus corona atau Covid-19 selama 10-26 Juli 2020. Alhasil, 80% lebih responden mengakui mengalami penurunan pendapatan akibat pandemi virus corona.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan ada 3 unsur pelaku usaha yang disurvei yang terdiri dari Usaha Menengah Besar (UMB), Usaha Menengah Kecil (UMK) dan Pertanian. Adapun 84% pedagang kecil dan 82% pedagang menengah jualannya sepi sehingga cenderung mengalami penurunan pendapatan.

"Sementara itu 59,8% UMK dan 49,4 persen UMB masih tetap beroperasi normal di tengah pandemi," kata Kecuk saat konfrensi pers melalui video teleconference di Jakarta, Selasa (15/9/2020).



Dia melanjutkan secara sektoral, ada 3 sektor usaha yang paling terdampak oleh pandemi Covid-19. Ketiganya adalah sektor akomodasi, makanan, dan minuman; sektor jasa lainnya; serta sektor transportasi dan pergudangan.

"Pelaku usaha akomodasi, makanan, dan minuman yang mengaku mengalami penurunan pendapatan mencapai 92,47 persen. Kemudian, sebanyak 90,34% pelaku usaha sektor transportasi dan pergudangan yang disurvei mengaku mengalami penurunan pendapatan," katanya.

Sementara itu, hanya 59,15% dari pelaku usaha real estate yang mengaku mengalami penurunan pendapatan di tengah pandemi Covid-19. Kemudian, 68% pelaku usaha sektor air dan pengelolaan sampah mengaku mengalami penurunan pendapatan.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More