Pandemi Bongkar Kelemahan Infrastruktur Ekonomi 4.0
Rabu, 16 September 2020 - 21:06 WIB
Rata-rata kecepatan download internet turun menjadi 19,67 Mbps dari 16 Maret – 8 Juni 2020. Sebelumnya rata-rata kecepatannya mencapai 20,57 Mbps di 16 Desember 2019 – 9 Maret 2020. Bahkan hingga bulan Juli 2020 data We Are Social terbaru mencatat kecepatan internet di Indonesia hanya mencapai 16,4 Mbps.
Turunnya kecepatan ini diikuti oleh meningkatnya volume penggunaan internet kabel menjadi 24,69% di 16 Maret – 8 Juni 2020. Sebelumnya rata-rata volume pada 16 Desember 2019 – 9 Maret 2020 mencapai -3,5%.
Bhima mengusulkan, agar pemerintah daerah menggandeng platform digital untuk membantu pemulihan UMKM di daerah masing-masing. Menurutnya penguatan ekosistem digital mengambil peran penting dalam mendorong penetrasi UMKM dalam memasarkan produk. Platform digital juga menjadi solusi untuk meminimalisasi kontak fisik antara pedagang dan penjual ataupun menghindari kerumunan selama masa pandemi Covid-19.
“Kunci kesuksesan usaha di era new normal adalah masuk dalam ekosistem digital. Pemda juga perlu meningkatkan daya saing UMKM dalam berbagai cara melalui pendampingan, clustering hingga peningkatan kualitas tenaga kerja UMKM,” katanya.
Turunnya kecepatan ini diikuti oleh meningkatnya volume penggunaan internet kabel menjadi 24,69% di 16 Maret – 8 Juni 2020. Sebelumnya rata-rata volume pada 16 Desember 2019 – 9 Maret 2020 mencapai -3,5%.
Bhima mengusulkan, agar pemerintah daerah menggandeng platform digital untuk membantu pemulihan UMKM di daerah masing-masing. Menurutnya penguatan ekosistem digital mengambil peran penting dalam mendorong penetrasi UMKM dalam memasarkan produk. Platform digital juga menjadi solusi untuk meminimalisasi kontak fisik antara pedagang dan penjual ataupun menghindari kerumunan selama masa pandemi Covid-19.
“Kunci kesuksesan usaha di era new normal adalah masuk dalam ekosistem digital. Pemda juga perlu meningkatkan daya saing UMKM dalam berbagai cara melalui pendampingan, clustering hingga peningkatan kualitas tenaga kerja UMKM,” katanya.
(akr)
tulis komentar anda