Di Tengah Pandemi, Kinerja Sektor Pertanian Meningkat Signifikan
Sabtu, 19 September 2020 - 08:15 WIB
Sementara untuk subsektor hortikultura antara lain bawang merah sebesar 12,61%, cabai rawit 12,11%, cabai merah 10,87%, kentang 8,43%, pisang 6,48%, dan jeruk 5,75%. Sedangkan untuk subsektor peternakan meliputi sapi potong 39,69%, ayam pedaging 21,13%, telur 12, 11%, sapi perah 6,39%.
Di samping itu, tingkat Inflasi di bulan Agustus 2020 untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau paling rendah dibanding kelompok pengeluaran lain, yaitu 0,86% (deflasi). ( Baca juga:Luhut Pastikan Tenaga Kesehatan Menjadi Prioritas Vaksin Covid-19 )
"Inflasi tahun ke tahun untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau di bulan Agustus sebesar 0,79 dan lebih rendah dibanding tingkat inflasi umum yang besarnya 1,32%," katanya.
Sebagai informasi, inflasi tahun kalender 2020 untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,31% termasuk kategori inflasi ringan (creeping inflation). Dengan inflasi ringan, maka ada insentif bagi dunia usaha, tapi juga tidak memberatkan konsumen. Inflasi kategori ini tidak membahayakan bagi perekonomian.
Di samping itu, tingkat Inflasi di bulan Agustus 2020 untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau paling rendah dibanding kelompok pengeluaran lain, yaitu 0,86% (deflasi). ( Baca juga:Luhut Pastikan Tenaga Kesehatan Menjadi Prioritas Vaksin Covid-19 )
"Inflasi tahun ke tahun untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau di bulan Agustus sebesar 0,79 dan lebih rendah dibanding tingkat inflasi umum yang besarnya 1,32%," katanya.
Sebagai informasi, inflasi tahun kalender 2020 untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,31% termasuk kategori inflasi ringan (creeping inflation). Dengan inflasi ringan, maka ada insentif bagi dunia usaha, tapi juga tidak memberatkan konsumen. Inflasi kategori ini tidak membahayakan bagi perekonomian.
(uka)
tulis komentar anda