Jos Gandos! Gedung Kementerian ESDM Raih Penghargaan Hemat Energi se-ASEAN
Sabtu, 19 September 2020 - 11:56 WIB
Pada 2018 hingga 2019, program penghematan energi difokuskan pada pola operasional bangunan yang didasarkan pada Green Operation & Maintenance. Program tersebut dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan keahlian pengelola bangunan dalam mengoperasikan dan memelihara bangunan, serta melibatkan karyawan dalam aktivitas penghematan energi. Di tahun 2018, Gedung Chairul Saleh memperoleh penghematan energi hingga 308.029 kWh atau 20,5% dari konsumsi energi tahun 2016.
Tahun berikutnya, yakni 2019 upaya penghematan energi tetap berlangsung dengan pola yang sama mengandalkan pola operasional yang baik didukung dengan penggunaan energi terbarukan dan building automation system (BAS) untuk menjalankan peralatan listrik. Pada 2019, Gedung Chairul Saleh memperoleh penghematan energi hingga 318.700 kWh atau 21,17% dari konsumsi energi tahun 2016.
Dalam upaya efisiensi energi, Gedung Chairul Saleh terus mengembangkan program penghematan energi. Setiap bulan, pihak managemen bangunan selalu melakukan evaluasi dan audit untuk meningkatkan target penghematan energi. Memasuki tahun 2020, Gedung Chairul Saleh juga menerapkan ISO 50001 sistem manajemen energi 2018. Selain itu juga tengah direncanakan tambahan energi terbarukan yaitu energi bayu atau angin. Hingga akhir tahun, gedung ini menargetkan pengurangan konsumsi energi hingga 25% dari konsumsi energi di tahun 2016.
(nng)
tulis komentar anda