Wall Street Bangkit Ditopang Dua Raksasa Teknologi
Selasa, 05 Mei 2020 - 06:42 WIB
NEW YORK - Wall Street berakhir lebih tinggi pada perdagangan, Senin waktu setempat seiring peningkatan besar yang diperlihatkan dua perusahaan raksasa teknologi dan internet. Peningkatan harga minyak dunia menghapus kekhawatiran soal ketegangan terbaru antara Amerika Serikat (AS) dan China serta sentimen lainnya datang dari pertemuan tahunan Warren Buffett's Berkshire Hathaway.
Indeks utama AS dibuka lebih rendah tetapi bergerak lebih tinggi sepanjang sore untuk kembali pulih. Saham telah pulih cukup tajam sejak akhir Maret, usai sempat dihantam aksi jual imbas pandemi virus corona atau Covid-19. Investor saat ini fokus terhadap upaya sejumlah negara untuk memicu kembali perekonomian mereka dengan mengurangi pembatasan.
Pada hari Senin, Gubernur New York Andrew Cuomo menguraikan bakal membuka kembali sektor usaha di negara bagi terberat terkena pandemi COVID-19. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa bisnis ritel di negara bagian tersebut juga dapat mulai dibuka kembali secepatnya pada minggu ini.
Dow Jones Industrial Average tercatat naik 26,07 poin atau 0,11% ke posisi 23.749,76 saat indeks S&P 500 memperoleh tambahan 12,03 poin yang setara 0,42% menjadi 2.842,74. Sedangkan Komposit Nasdaq meningkat 105,77 poin atau 1,23% untuk bertengger di level 8.710,72.
Keuntungan dicetak oleh Microsoft (MSFT. O), Apple (AAPL. O) dan Amazon (AMZN. O) untuk menjadi dorongan terbesar bagi indeks S&P 500, menyusul reaksi mixed pekan lalu. Sektor energi juga mencetak kinerja terbaik dalam 500 sektor S&P, usai meningkat 3,7% karena harga minyak yang merangkak naik.
Sementara Saham Delta Air Lines Inc (DAL. N), American Airlines Group Inc (AAL. O), Southwest Airlines Co (LUV. N) dan United Airlines Holdings Inc (UAL. O) jatuh antara 5% dan 8%. Hal itu menjadi penurunan terbesar pada S&P 500 setelah Berkshire Hathaway membuang saham di maskapai utama AS, dimana saham Berkshire (BRKa. N) sendiri turun 2,6%.
Indeks utama AS dibuka lebih rendah tetapi bergerak lebih tinggi sepanjang sore untuk kembali pulih. Saham telah pulih cukup tajam sejak akhir Maret, usai sempat dihantam aksi jual imbas pandemi virus corona atau Covid-19. Investor saat ini fokus terhadap upaya sejumlah negara untuk memicu kembali perekonomian mereka dengan mengurangi pembatasan.
Pada hari Senin, Gubernur New York Andrew Cuomo menguraikan bakal membuka kembali sektor usaha di negara bagi terberat terkena pandemi COVID-19. Gubernur California Gavin Newsom mengatakan bahwa bisnis ritel di negara bagian tersebut juga dapat mulai dibuka kembali secepatnya pada minggu ini.
Dow Jones Industrial Average tercatat naik 26,07 poin atau 0,11% ke posisi 23.749,76 saat indeks S&P 500 memperoleh tambahan 12,03 poin yang setara 0,42% menjadi 2.842,74. Sedangkan Komposit Nasdaq meningkat 105,77 poin atau 1,23% untuk bertengger di level 8.710,72.
Keuntungan dicetak oleh Microsoft (MSFT. O), Apple (AAPL. O) dan Amazon (AMZN. O) untuk menjadi dorongan terbesar bagi indeks S&P 500, menyusul reaksi mixed pekan lalu. Sektor energi juga mencetak kinerja terbaik dalam 500 sektor S&P, usai meningkat 3,7% karena harga minyak yang merangkak naik.
Sementara Saham Delta Air Lines Inc (DAL. N), American Airlines Group Inc (AAL. O), Southwest Airlines Co (LUV. N) dan United Airlines Holdings Inc (UAL. O) jatuh antara 5% dan 8%. Hal itu menjadi penurunan terbesar pada S&P 500 setelah Berkshire Hathaway membuang saham di maskapai utama AS, dimana saham Berkshire (BRKa. N) sendiri turun 2,6%.
(akr)
tulis komentar anda