Rupiah Berpotensi Rebound Saat Pasar Melihat Peluang Pemulihan Ekonomi
Selasa, 05 Mei 2020 - 09:30 WIB
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi berbalik menguat atau rebound. Dalam perdagangan sebelumnya, mata uang Garuda bertengger Rp14.881 per dolar AS
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen positif kelihatannya kembali lagi ke pasar keuangan pagi ini mengikuti penguatan indeks saham AS semalam dan penguatan harga minyak mentah.
"Sentimen positif datang dari rencana pelonggaran lockdown di AS karena melandainya kasus positif virus covid 19, meski ada kekhawatiran pembukaan lockdown akan menyebabkan gelombang kedua wabah covid 19," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (5/5/2020)
Dia melanjutkan penguatan harga minyak mentah mengindikasikan pasar mulai melihat potensi pemulihan ekonomi dalam waktu dekat. Dari dalam negri, pasar akan menantikan data GDP Q1 yang diprediksi pasar tumbuh 4,04% year on year (yoy).
Bila data dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, ini bisa menjadi dukungan untuk penguatan rupiah hari ini. "Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah 14800 dengan resisten di kisaran 15150," katanya.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan sentimen positif kelihatannya kembali lagi ke pasar keuangan pagi ini mengikuti penguatan indeks saham AS semalam dan penguatan harga minyak mentah.
"Sentimen positif datang dari rencana pelonggaran lockdown di AS karena melandainya kasus positif virus covid 19, meski ada kekhawatiran pembukaan lockdown akan menyebabkan gelombang kedua wabah covid 19," ujar Ariston di Jakarta, Selasa (5/5/2020)
Dia melanjutkan penguatan harga minyak mentah mengindikasikan pasar mulai melihat potensi pemulihan ekonomi dalam waktu dekat. Dari dalam negri, pasar akan menantikan data GDP Q1 yang diprediksi pasar tumbuh 4,04% year on year (yoy).
Bila data dirilis lebih tinggi dari ekspektasi, ini bisa menjadi dukungan untuk penguatan rupiah hari ini. "Potensi penguatan rupiah hari ini ke arah 14800 dengan resisten di kisaran 15150," katanya.
(akr)
tulis komentar anda