Empat Jurus Menperin Agus Capai Target Substitusi Impor 35% Tahun 2022
Sabtu, 26 September 2020 - 17:02 WIB
Kemenperin membidik utilisasi sektor manufaktur secara keseluruhan bisa mencapai 60% hingga akhir tahun ini setelah tertekan dampak pandemi Covid-19. Pada tahun 2021, utilisasi bakal digenjot sebesar 75%, dan terus dipacu hingga 85% di 2022. (Baca juga: WHO: Kematian Akibat Covid-19 Bisa Capai 2 Juta Jiwa )
“Sebelum hadir Covid-19 di Indonesia, utilisasi industri di Indonesia mencapai 75%. Mulai dari Juni sampai sekarang sudah mulai ada tanda pemulihan, dengan tingkat utilisasi 52%. Kinerja gemilang ini tercermin juga dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di bulan Agustus yang berada pada level 50,8 atau menandakan sedang ekspansif,” tuturnya.
Efek positif dari peningkatan utilisasi itu, antara lain penyerapan tenaga kerja yang terdampak PHK, peningkatan kemampuan belanja dalam negeri, dan peningkatan pasar ekspor.
“Strategi penurunan impor ini akan kami dorong melalui peningakatan invetasi, tentunya akan ada penyerapan tenaga kerja baru,” tandasnya.
“Sebelum hadir Covid-19 di Indonesia, utilisasi industri di Indonesia mencapai 75%. Mulai dari Juni sampai sekarang sudah mulai ada tanda pemulihan, dengan tingkat utilisasi 52%. Kinerja gemilang ini tercermin juga dari Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia di bulan Agustus yang berada pada level 50,8 atau menandakan sedang ekspansif,” tuturnya.
Efek positif dari peningkatan utilisasi itu, antara lain penyerapan tenaga kerja yang terdampak PHK, peningkatan kemampuan belanja dalam negeri, dan peningkatan pasar ekspor.
“Strategi penurunan impor ini akan kami dorong melalui peningakatan invetasi, tentunya akan ada penyerapan tenaga kerja baru,” tandasnya.
(ind)
tulis komentar anda