Sektor Transportasi Anjlok 30% Dihantam Pandemi, Menhub Dapat Kabar Baik
Senin, 28 September 2020 - 01:08 WIB
JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya mengatakan, saat ini pemulihan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga bisa terjadi dibandingkan kuartal kedua. Hal ini karena pemulihan ekonomi di berbagai negara sudah terlihat. Di antaranya adalah Amerika Serikat (AS) dan China yang mana ekonominya cukup bagus.
"Semester kedua ini di 2020 yang mana kita dapat kabar ekonomi di dunia seperti Amerika Serikat, China sudah membaik dan ini memberikan dampak positif kepada Indonesia," ujar Menhub dalam diskusi virtual, Minggu (27/9).
(Baca Juga: Dapat 'Duit' Rp45 T, ke Mana Saja Menhub Budi Akan Menghabiskannya? )
Dia pun menyebutkan pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia ini menekan berbagai sektor. Di antaranya pariwisata, transportasi dan industri perhotelan yang mengalami pertumbuhan minus.
"Kita lihat dalam dua konteks yaitu makro pertama yang mana wabah Covid-19 ini udah 6 bulan di Indonesia memberikan suatu dampak luar biasa yang paling parah pariwisata, hotel, restoran agen perjalanan dan transportasi yang mana terdapat penurunan 30% dan udah mempengaruhi kita semua," jelasnya.
(Baca Juga: Menhub Sebut Layanan Transportasi Jangan Dilihat dengan Kacamata Kuda )
Sambung Dia menambahkan pemerintah tengah fokus menghadapi ketidakpastian global dan juga masih terjadi di domestik. Maka sejalan dengan pemerintah melakukan konsolidasi dalam melakukan reformasi keuangan.
"Kita memberikan semangat dan reformasi yang mana kita siap memberikan di masa mendatang," tandasnya.
"Semester kedua ini di 2020 yang mana kita dapat kabar ekonomi di dunia seperti Amerika Serikat, China sudah membaik dan ini memberikan dampak positif kepada Indonesia," ujar Menhub dalam diskusi virtual, Minggu (27/9).
(Baca Juga: Dapat 'Duit' Rp45 T, ke Mana Saja Menhub Budi Akan Menghabiskannya? )
Dia pun menyebutkan pandemi Covid-19 yang ada di Indonesia ini menekan berbagai sektor. Di antaranya pariwisata, transportasi dan industri perhotelan yang mengalami pertumbuhan minus.
"Kita lihat dalam dua konteks yaitu makro pertama yang mana wabah Covid-19 ini udah 6 bulan di Indonesia memberikan suatu dampak luar biasa yang paling parah pariwisata, hotel, restoran agen perjalanan dan transportasi yang mana terdapat penurunan 30% dan udah mempengaruhi kita semua," jelasnya.
(Baca Juga: Menhub Sebut Layanan Transportasi Jangan Dilihat dengan Kacamata Kuda )
Sambung Dia menambahkan pemerintah tengah fokus menghadapi ketidakpastian global dan juga masih terjadi di domestik. Maka sejalan dengan pemerintah melakukan konsolidasi dalam melakukan reformasi keuangan.
"Kita memberikan semangat dan reformasi yang mana kita siap memberikan di masa mendatang," tandasnya.
(akr)
tulis komentar anda