Pelemahan IHSG Tak Ada Hubungan dengan Positifnya Donald Trump

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 17:28 WIB
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (2/10) ditutup negatif pada level 4.926,73 atau turun 43,36 poin (0,87%) dibanding penutupan sebelumnya. Banyak kalang mengatakan, melemahnya IHSG dikarenakan adanya sentimen negatif dari kabar Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang terkonfirmasi positif virus Covid-19 .

Namun menurut Wisnu Prambudi Wibowo, Head of Research Analyst FAC Sekuritas, kabar Presiden Amerika Serikat terkonfirmasi positif virus covid-19 itu sejatinya tidak begitu berpengaruh pada indeks. Wisnu berpandangan melemahnya IHSG didorong oleh sentimen negatif dalam negeri. ( Baca juga:Saat RI Masih Bicara Potensi, Negeri Ratu Elizabeth Sudah Jadi Pusat Keuangan Syariah )

"Trump positif covid sebenarnya bagi pasar Indonesia tidak begitu related banget. Jadi gak berpengaruh secara signifikan,"katanya dalam 2nd Session Closing IDX channel, Jumat (2/10/2020).



Ia menjelaskan, IHSG melemah karena didorong oleh data-data makro dari dalam negeri. Selain itu, kasus covid-19 di Tanah Air terus bertambah setiap harinya.

"Jadi IHSG lebih di-drive dari sentimen negatif dalam negeri," jelasnya. ( Baca juga:Komisi VII DPR Tagih Perpres Badan Riset dan Inovasi Nasional )

Ia memprediksi, bahwa IHSG akan cenderung melemah pada perdagangan pekan depan. Apalagi, sudah dipastikan Indonesia akan masuk resesi.

"Ini kan sudah dipastikan kita masuk resesi, hanya tinggal menunggu data-datanya saja," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More