Juru Lelang Negara Diwanti-wanti Soal Standar yang Berlaku
Senin, 05 Oktober 2020 - 11:20 WIB
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut peran Perhimpunan Pejabat Lelang Negara (PPLN) sangat penting. Pasalnya, tujuan PPLN adalah untuk membangun kesatuan pendapat agar profesi pejabat lelang bisa bekerja.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, dengan adanya perhimpunan ini diharapkan para anggota yang merupakan para pejabat lelang bisa mentaati standar yang berlaku. Alhasil, para anggota memiliki panduan dalam berperilaku dan menjalankan pekerjaannya.
“Standar itu harus ditaati oleh anggota agar anggota profesi berperilaku di dalam melakukan pekerjaannya. Organisasi profesi ini akan membuat para anggotanya patuh kepada standar praktik maupun standar perilaku dengan memiliki suatu proses disiplin yang baik,” ujarnya dalam Munas PPLN secara Virtual, Senin (5/10/2020). ( Baca juga:Pengesahan RUU Cipta Kerja Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini )
Isa juga mengaku gembira jika perhimpunan ini terus melengkapi diri untuk bisa diakui sebagai salah satu organisasi sah di Indonesia. Jadi, organisasi ini bisa menjadi mitra yang bagus bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk membangun kompetensi, kapasitas, dan tidak lupa adalah karakter yang khas untuk pejabat lelang negara. ( Baca juga:Buruh Ancam Demo RUU Ciptaker, Baleg DPR Tegaskan Tidak Ada Voting dalam Pengesahan )
Namun, Isa mengingatkan agar upaya tersebut harus dilengkapi untuk membangun karakter para pejabat lelang negara. Sehingga betul-betul bisa menjadi pedoman yang tepat terkait cara bekerja dari para pejabat lelang negara.
“Saya ingin mengingatkan agar upaya tersebut juga betul-betul dilengkapi dengan usaha untuk membangun karakter pejabat lelang negara. Membangun suatu pedoman yang membuat tindakan cara bekerja dari para pejabat lelang negara tadi memiliki standar yang baku yang akan menjadi rujukan untuk kualitas pekerja pejabat lelang sebagai suatu profesi,” jelasnya.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan, dengan adanya perhimpunan ini diharapkan para anggota yang merupakan para pejabat lelang bisa mentaati standar yang berlaku. Alhasil, para anggota memiliki panduan dalam berperilaku dan menjalankan pekerjaannya.
“Standar itu harus ditaati oleh anggota agar anggota profesi berperilaku di dalam melakukan pekerjaannya. Organisasi profesi ini akan membuat para anggotanya patuh kepada standar praktik maupun standar perilaku dengan memiliki suatu proses disiplin yang baik,” ujarnya dalam Munas PPLN secara Virtual, Senin (5/10/2020). ( Baca juga:Pengesahan RUU Cipta Kerja Pengaruhi Pergerakan IHSG Pekan Ini )
Isa juga mengaku gembira jika perhimpunan ini terus melengkapi diri untuk bisa diakui sebagai salah satu organisasi sah di Indonesia. Jadi, organisasi ini bisa menjadi mitra yang bagus bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk membangun kompetensi, kapasitas, dan tidak lupa adalah karakter yang khas untuk pejabat lelang negara. ( Baca juga:Buruh Ancam Demo RUU Ciptaker, Baleg DPR Tegaskan Tidak Ada Voting dalam Pengesahan )
Namun, Isa mengingatkan agar upaya tersebut harus dilengkapi untuk membangun karakter para pejabat lelang negara. Sehingga betul-betul bisa menjadi pedoman yang tepat terkait cara bekerja dari para pejabat lelang negara.
“Saya ingin mengingatkan agar upaya tersebut juga betul-betul dilengkapi dengan usaha untuk membangun karakter pejabat lelang negara. Membangun suatu pedoman yang membuat tindakan cara bekerja dari para pejabat lelang negara tadi memiliki standar yang baku yang akan menjadi rujukan untuk kualitas pekerja pejabat lelang sebagai suatu profesi,” jelasnya.
(uka)
tulis komentar anda