Lewat KBI, Registrasi Resi Gudang Kini Makin Mudah
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 16:04 WIB
"Kita tahu, dengan memanfaatkan Resi Gudang, masyarakat pemilik komoditas akan mampu menjaga kestabilan harga, yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf ekonominya. Pengembangan aplikasi ini merupakan langkah adaptif KBI, yaitu melakukan inovasi dalam upaya menghadapi perubahan," terang dia.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas BAPPEBTI Widiastuti mengatakan, Bappebti sangat mengapresiasi atas apa yang telah diupayakan oleh KBI dalam melakukan pemutakhiran sistem IS-Ware dalam mendukung Resi Gudang ini.
"Dengan sistem yang baru yang menggunakan tekhnologi block chain ini, kecdepan dimungkinkan sebuah resi gudang dalam bentuk tanpa warkat (Scriptless), dan secara ketentuan Bappebti dimungkinkan untuk itu. Terkait Resi Gudang Tanpa Warkat ini, Bappebti akan menyiapkan dari sisi ketentuan teknis, sehingga ketika Resi Gudang Tanpa Warkat berjalan semua ketentuan sudah berjalan dengan baik," kata dia.
Terkait Resi Gudang di Indonesia, data KBI sampai dengan Quarter III tahun 2020 menunjukkan pertumbuhan nilai pembiayaan sebesar 36 % dibandingkan dengan Quarter III 2019 (yoy). Sampai dengan akhir September 2020, tercatat penerbitan Resi Gudang sebanyak 259, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp56.813.026.916. Untuk periode yang sama di tahun 2019, tercatat penerbitan Resi Gudang sebanyak 299, dengan nilai pembiayaan Rp41.780.047.200.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas BAPPEBTI Widiastuti mengatakan, Bappebti sangat mengapresiasi atas apa yang telah diupayakan oleh KBI dalam melakukan pemutakhiran sistem IS-Ware dalam mendukung Resi Gudang ini.
"Dengan sistem yang baru yang menggunakan tekhnologi block chain ini, kecdepan dimungkinkan sebuah resi gudang dalam bentuk tanpa warkat (Scriptless), dan secara ketentuan Bappebti dimungkinkan untuk itu. Terkait Resi Gudang Tanpa Warkat ini, Bappebti akan menyiapkan dari sisi ketentuan teknis, sehingga ketika Resi Gudang Tanpa Warkat berjalan semua ketentuan sudah berjalan dengan baik," kata dia.
Terkait Resi Gudang di Indonesia, data KBI sampai dengan Quarter III tahun 2020 menunjukkan pertumbuhan nilai pembiayaan sebesar 36 % dibandingkan dengan Quarter III 2019 (yoy). Sampai dengan akhir September 2020, tercatat penerbitan Resi Gudang sebanyak 259, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp56.813.026.916. Untuk periode yang sama di tahun 2019, tercatat penerbitan Resi Gudang sebanyak 299, dengan nilai pembiayaan Rp41.780.047.200.
(nng)
tulis komentar anda