Nah Ketahuan! UMKM Ternyata Lebih Suka Utang di Bank Syariah
Jum'at, 09 Oktober 2020 - 21:49 WIB
JAKARTA - Direktur Utama Bank BCA Syariah John Kosasih mengungkapkan pelaku UMKM ternyata lebih suka utang di bank syariah ketimbang di bank konvensional. Hal itu membuat penyaluran utang atau kredit perbankan syariah kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tetap tumbuh pesat di masa pandemi Covid-19.
Adapun tasionya bahkan lebih tinggi dibandingkan perbankan nasional. Tercatat, pada Maret 2020 saja, pembiayaan UMKM di bank syariah tumbuh 23,01% secara tahunan (year on year/yoy). "Secara year on year sampai posisi Maret 2020 kami tumbuh sekitar 13,8% pertumbuhan. Pada September, masih tumbuh hampir 9 persen (yoy). Jadi kami masih mengalami pertumbuhan," kata John dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/10/2020).
John merinci, rasio pembiayaan UMKM di perbankan syariah mencapai 18,7% atau sekitar Rp 66 triliun dari total pembiayaan. Rasio pembiayaan ini lebih besar sedikit dibanding perbankan nasional sebesar 18,6% ."Di perbankan nasional, total penyaluran kredit Rp 5.500 triliun, sekitar Rp 1.000 triliun disalurkan ke UMKM. Angka ini enggak beda jauh dengan bank syariah. Tapi yang menarik, pertumbuhan penyaluran bank syariah 23,01% ," paparnya.
John menuturkan, tingginya pembiayaan tidak lepas dari potensi pertumbuhan perbankan syariah yang masih memiliki prospek bagus. "Sebab, Indonesia memiliki populasi penduduk muslim terbesar di dunia. Porsinya sekitar 13% dari porsi dunia," tandasnya.
Adapun tasionya bahkan lebih tinggi dibandingkan perbankan nasional. Tercatat, pada Maret 2020 saja, pembiayaan UMKM di bank syariah tumbuh 23,01% secara tahunan (year on year/yoy). "Secara year on year sampai posisi Maret 2020 kami tumbuh sekitar 13,8% pertumbuhan. Pada September, masih tumbuh hampir 9 persen (yoy). Jadi kami masih mengalami pertumbuhan," kata John dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/10/2020).
John merinci, rasio pembiayaan UMKM di perbankan syariah mencapai 18,7% atau sekitar Rp 66 triliun dari total pembiayaan. Rasio pembiayaan ini lebih besar sedikit dibanding perbankan nasional sebesar 18,6% ."Di perbankan nasional, total penyaluran kredit Rp 5.500 triliun, sekitar Rp 1.000 triliun disalurkan ke UMKM. Angka ini enggak beda jauh dengan bank syariah. Tapi yang menarik, pertumbuhan penyaluran bank syariah 23,01% ," paparnya.
John menuturkan, tingginya pembiayaan tidak lepas dari potensi pertumbuhan perbankan syariah yang masih memiliki prospek bagus. "Sebab, Indonesia memiliki populasi penduduk muslim terbesar di dunia. Porsinya sekitar 13% dari porsi dunia," tandasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda