Airlangga: DP untuk Vaksin Covid-19 Asal AstraZeneca Butuh Rp3,6 Triliun

Senin, 12 Oktober 2020 - 21:29 WIB
Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan sejumlah uang muka untuk memperoleh vaksin Covid-19 dari Inggris buatan AstraZeneca dan Oxford of University. Saat ini, perolehan vaksin itu sedang dalam tahap finalisasi.

"Kita menyiapkan pengadaan 100 juta dan untuk itu diperlukan down payment (uang muka) sebesar 50% atau USD250 juta (sekitar Rp3,62 triliun dengan kurs Rp14.500)," ujar Airlangga di Jakarta, Selasa (12/10/2020). ( Baca juga:Pemerintah Bayarin Sertifikat Halal Bagi UKM, Airlangga Perluas Lembaganya )

Dia melanjutkan pemerintah juga melakukan finalisasi dengan beberapa pemasok, yakni Sinovac yang sudah terjadwal ada 143 juta dosis vaksin dengan bekerja sama dengan Bio Farma. Serta Sinopharm sekitar 15 juta dan CanSino sekitar 100 ribu di akhir 2020 dan 15 juta tahun depan. Lalu ada dari AstraZeneca.



"Pemerintah juga sudah menyiapkan siapa saja yang akan disuntik vaksin pada tahap awal. Mereka adalah garda terdepan sebanyak 3,4 juta orang yang terdiri dari tenaga medis, TNI dan Polri atau aparat hukum, dan pelayanan publik," katanya.

Dia menambahkan, pemerintah sangat fokus untuk segera menghadirkan vaksin Covid-19 di Indonesia guna meredam penyebaran virus yang semakin meningkat setiap harinya. ( Baca juga:Tuduhan Tunggangi Aksi Tolak UU Ciptaker, SBY: Ungkap Siapa yang Dimaksud? )

"Pemerintah sudah mencanangkan program vaksinasi untuk 160 juta orang dan 160 juta itu memerlukan dua dosis. Itu adalah yang usianya 19 sampai 59 dan ini adalah kelompok yang pertama di garda terdepan. Kedua, aparat penegak hukum dan ketiga penerima bantuan iuran di BPJS Kesehatan," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More