Mengintip Kelebihan Investasi Obligasi Pemerintah di Tengah Ancaman Resesi
Kamis, 15 Oktober 2020 - 06:55 WIB
JAKARTA - Memburuknya situasi ekonomi global akibat pandemi corona atau Covid-19 turut memperlambat perekonomian dalam negeri. Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani akhir September lalu bahkan menyebutkan, bila situasi terus berlanjut Indonesia bisa saja mengalami resesi dengan perlambatan ekonomi hingga -2,1% .
Di tengah ancaman resesi, rupanya minat publik untuk terus berinvestasi tetap besar. Berdasarkan data yang dirilis World Government Bonds, hingga pertengahan September 2020, angka credit default swap (CDS) bertenor 5 tahun berada pada level 90,59 dengan indikasi probabilitas default sebesar 1,51%.
Credit default swap (CDS) merupakan persepsi risiko investasi masyarakat terhadap obligasi khususnya obligasi pemerintah. Semakin tinggi angka CDS maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan publik pada instrumen investasi obligasi. Capaian CDS pada level; 90,59 merupakan capaian terbaik yang diraih Indonesia sejak Oktober 2019 lalu.
Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap instrumen investasi obligasi ini merupakan kesempatan yang perlu Anda maksimalkan. Apalagi saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan menurunkan suku bunga tabungan sehingga investasi obligasi lebih menjanjikan keuntungan.
Obligasi adalah istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi baik pemerintah melalui Surat Berharga Negara (government bonds), atau juga oleh korporasi. Investasi obligasi yang saat ini diminati masyarakat adalah obligasi pemerintah. Apalagi belakangan, pemerintah makin rajin melepas obligasi ke publik untuk memperoleh tambahan pendanaan termasuk untuk penanganan Covid-19.
Bila Anda tertarik untuk memilih obligasi pemerintah maka ada beberapa seri obligasi yang bisa dipilih. Berdasarkan metode pembayaran kupon, obligasi negara dibagi menjadi obligasi dengan kupon tetap (Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable biasa (Variable Rate), dan obligasi dengan prinsip syariah yang dikenal dengan Sukuk Negara.
Memilih obligasi pemerintah sebagai instrumen investasi akan memberi keuntungan berganda buat Anda yang serius untuk mulai berinvestasi. Berikut 5 Kelebihan investasi obligasi pemerintah yang bisa Anda dapatkan
1.Relatif Aman
Pandemi akibat merebaknya Covid-19 menyisakan ketidakpastian dalam berbagai sektor kehidupan termasuk investasi. Untuk meminimalisir risiko, Anda sangat disarankan untuk memilih instrumen investasi dengan risiko rendah seperti obligasi pemerintah.
Di tengah ancaman resesi, rupanya minat publik untuk terus berinvestasi tetap besar. Berdasarkan data yang dirilis World Government Bonds, hingga pertengahan September 2020, angka credit default swap (CDS) bertenor 5 tahun berada pada level 90,59 dengan indikasi probabilitas default sebesar 1,51%.
Credit default swap (CDS) merupakan persepsi risiko investasi masyarakat terhadap obligasi khususnya obligasi pemerintah. Semakin tinggi angka CDS maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan publik pada instrumen investasi obligasi. Capaian CDS pada level; 90,59 merupakan capaian terbaik yang diraih Indonesia sejak Oktober 2019 lalu.
Tingginya tingkat kepercayaan publik terhadap instrumen investasi obligasi ini merupakan kesempatan yang perlu Anda maksimalkan. Apalagi saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan menurunkan suku bunga tabungan sehingga investasi obligasi lebih menjanjikan keuntungan.
Obligasi adalah istilah dalam pasar modal untuk menyebut surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi baik pemerintah melalui Surat Berharga Negara (government bonds), atau juga oleh korporasi. Investasi obligasi yang saat ini diminati masyarakat adalah obligasi pemerintah. Apalagi belakangan, pemerintah makin rajin melepas obligasi ke publik untuk memperoleh tambahan pendanaan termasuk untuk penanganan Covid-19.
Bila Anda tertarik untuk memilih obligasi pemerintah maka ada beberapa seri obligasi yang bisa dipilih. Berdasarkan metode pembayaran kupon, obligasi negara dibagi menjadi obligasi dengan kupon tetap (Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable biasa (Variable Rate), dan obligasi dengan prinsip syariah yang dikenal dengan Sukuk Negara.
Memilih obligasi pemerintah sebagai instrumen investasi akan memberi keuntungan berganda buat Anda yang serius untuk mulai berinvestasi. Berikut 5 Kelebihan investasi obligasi pemerintah yang bisa Anda dapatkan
1.Relatif Aman
Pandemi akibat merebaknya Covid-19 menyisakan ketidakpastian dalam berbagai sektor kehidupan termasuk investasi. Untuk meminimalisir risiko, Anda sangat disarankan untuk memilih instrumen investasi dengan risiko rendah seperti obligasi pemerintah.
tulis komentar anda