Waskita Geber Tol Palembang-Betung, Ekonomi Warga Bakal Terdongkrak
Sabtu, 17 Oktober 2020 - 12:15 WIB
JAKARTA - Kabar gembira bagi warga Palembang dan terutama warga Betung, Banyu Asin, Sumatera Selatan. Pasalnya, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) akan menggeber pelaksanaan konstruksi ruas tol Palembang-Betung dengan total panjang konstruksi 69,46 km.
Pembangunan ruas tol itu merupakan bagian dari tol Tol Kayuagung-Palembang -Betung (KAPB). Sebelumnya, pada April lalu BUMN konstruksi itu juga sudah merampungkan pembangunan ruas tol Kayuagung-Palembang sepanjang 33,5 km. ( Baca juga:Diguyur Kontrak Baru Rp3,2 Triliun, Saham Waskita Kian Menarik Dikoleksi )
Pembangunan konstruksi ruas Palembang-Betung telah dilakukan secara langsung dan simbolik oleh President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono lewat acara Groundbreaking Jalan Tol KAPB Ruas Palembang-Betung di Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis lalu (15/10).
Dalam sambutannya Destiawan mengatakan bahwa sejak awal April 2020, Waskita telah mengoperasikan seksi 1 dari 3 seksi ruas tol ini secara gratis. Ruas tol yang dimaksud Destiawan adalah seksi Kayu Agung-Palembang (sampai dengan Jakabaring) dengan panjang 33,5 km. Ditambah lagi, dalam waktu dekat penyelesaian Kayu Agung-Lintas Timur sepanjang 9 km.
"Ini merupakan kontribusi Waskita untuk masyarakat Sumsel. Kami juga akan menyelesaikan dalam waktu dekat sepanjang 9 km, sehingga terkoneksi dari Kayu Agung sampai Jalan lintas Timur. Jadi panjang total yang akan beroperasi adalah 42,5 km,” kata Destiawan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (17/10/2020).
Nantinya, pembangunan ruas tol Palembang-Betung akan meningkatkan aktivitas masyarakat sekitar. Tentu saja juga perekonomian warga karena semakin lancaranya arus distribusi barang. ( Baca juga:Hari Pangan Sedunia, Peran Petani Dalam Pemenuhan Pangan Kian Meningkat )
“Jalan tol ini dapat memangkas waktu distribusi barang maupun mobilitas kendaraan. Bila melewati jalan biasa membutuhkan waktu tempuh dua sampai tiga jam, nah dengan tol ini menjadi 20 menit saja. Selain itu, adanya tol ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar tol,” kata Bambang Rianto, Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Turut hadir dala acara groundbreaking itu adalah Kepala BPJT Danang Parikesit, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hendy Rahadian, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua DPRD Sumatera Selatan Anita Noeringhati, jajaran Muspida Sumatera Selatan, serta Direksi PT Waskita Sriwijaya Tol.
Pembangunan ruas tol itu merupakan bagian dari tol Tol Kayuagung-Palembang -Betung (KAPB). Sebelumnya, pada April lalu BUMN konstruksi itu juga sudah merampungkan pembangunan ruas tol Kayuagung-Palembang sepanjang 33,5 km. ( Baca juga:Diguyur Kontrak Baru Rp3,2 Triliun, Saham Waskita Kian Menarik Dikoleksi )
Pembangunan konstruksi ruas Palembang-Betung telah dilakukan secara langsung dan simbolik oleh President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono lewat acara Groundbreaking Jalan Tol KAPB Ruas Palembang-Betung di Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis lalu (15/10).
Dalam sambutannya Destiawan mengatakan bahwa sejak awal April 2020, Waskita telah mengoperasikan seksi 1 dari 3 seksi ruas tol ini secara gratis. Ruas tol yang dimaksud Destiawan adalah seksi Kayu Agung-Palembang (sampai dengan Jakabaring) dengan panjang 33,5 km. Ditambah lagi, dalam waktu dekat penyelesaian Kayu Agung-Lintas Timur sepanjang 9 km.
"Ini merupakan kontribusi Waskita untuk masyarakat Sumsel. Kami juga akan menyelesaikan dalam waktu dekat sepanjang 9 km, sehingga terkoneksi dari Kayu Agung sampai Jalan lintas Timur. Jadi panjang total yang akan beroperasi adalah 42,5 km,” kata Destiawan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (17/10/2020).
Nantinya, pembangunan ruas tol Palembang-Betung akan meningkatkan aktivitas masyarakat sekitar. Tentu saja juga perekonomian warga karena semakin lancaranya arus distribusi barang. ( Baca juga:Hari Pangan Sedunia, Peran Petani Dalam Pemenuhan Pangan Kian Meningkat )
“Jalan tol ini dapat memangkas waktu distribusi barang maupun mobilitas kendaraan. Bila melewati jalan biasa membutuhkan waktu tempuh dua sampai tiga jam, nah dengan tol ini menjadi 20 menit saja. Selain itu, adanya tol ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar tol,” kata Bambang Rianto, Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Turut hadir dala acara groundbreaking itu adalah Kepala BPJT Danang Parikesit, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hendy Rahadian, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Ketua DPRD Sumatera Selatan Anita Noeringhati, jajaran Muspida Sumatera Selatan, serta Direksi PT Waskita Sriwijaya Tol.
(uka)
tulis komentar anda