Periksa Mata dan Beli Kacamata di Rumah Aja
Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:15 WIB
JAKARTA - Virus corona (Covid-19) yang masuk Indonesia sejak Maret 2020 menyebabkan perubahan dalam banyak hal, termasuk rutinitas sekolah dan bekerja yang harus dilakukan dari rumah alias work from home (WFH).
Berdiam di rumah sesuai anjuran pemerintah memang baik untuk menekan persebaran korona yang kian masif. Namun, ada kalanya ada kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan mengharuskan untuk keluar rumah, misalnya ke toko kacamata. (Baca: Agar Doa Cepat Dikabulkan, Perhatikan Tiga Hal Ini)
Di sisi lain, dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tak semua toko diizinkan untuk beroperasi, termasuk yang berada di mal-mal.
Marketing Manager Optik Tunggal Morgan Soetedja mengatakan, sejak pandemi pada Maret lalu, banyak pelanggan yang mengaku kesulitan untuk berganti atau membeli kacamata.
"Padahal, dengan mereka lebih banyak WFH dan sering menatap layar komputer atau laptop dalam waktu lama, mata jadi cepat lelah dan ada kemungkinan bertambah minus atau plusnya," ujarnya saat berbincang dengan SINDO Media, beberapa waktu lalu.
Merespons kondisi pandemi saat ini dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya lantas menawarkan layanan Optik Tunggal Mobile Experience. (Baca juga: Wawancara Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dilakukan Daring)
Menurut Morgan, layanan ini sebetulnya sudah ada sejak 2019 yang dikhususkan bagi pelanggan VIP. Namun, dengan munculnya pandemi, layanan Mobile Experience diperluas dan dibuka untuk seluruh masyarakat.
"Sejak Maret sudah mulai efektif. Awalnya di Jakarta dulu, kan banyak customer kesulitan ganti kacamata karena PSBB. Dengan Mobile Experience ini pelanggan happy, mereka cerita ke teman-temannya, sebarin di media sosial, akhirnya banyak permintaan dari luar kota Jakarta. Sekarang, layanan ini sudah tersedia di semua kota yang ada outlet Optik Tunggal, bahkan sampai Papua," paparnya.
Morgan menjelaskan, dengan layanan Mobile Experience konsumen bisa memenuhi kebutuhan penglihatannya tanpa harus ke luar rumah. Dalam hal ini, staf optik yang akan mendatangi rumah atau kantor pelanggan, dengan tetap mengedepankan standar protokol kesehatan.
Berdiam di rumah sesuai anjuran pemerintah memang baik untuk menekan persebaran korona yang kian masif. Namun, ada kalanya ada kebutuhan yang tidak bisa ditunda dan mengharuskan untuk keluar rumah, misalnya ke toko kacamata. (Baca: Agar Doa Cepat Dikabulkan, Perhatikan Tiga Hal Ini)
Di sisi lain, dengan adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), tak semua toko diizinkan untuk beroperasi, termasuk yang berada di mal-mal.
Marketing Manager Optik Tunggal Morgan Soetedja mengatakan, sejak pandemi pada Maret lalu, banyak pelanggan yang mengaku kesulitan untuk berganti atau membeli kacamata.
"Padahal, dengan mereka lebih banyak WFH dan sering menatap layar komputer atau laptop dalam waktu lama, mata jadi cepat lelah dan ada kemungkinan bertambah minus atau plusnya," ujarnya saat berbincang dengan SINDO Media, beberapa waktu lalu.
Merespons kondisi pandemi saat ini dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya lantas menawarkan layanan Optik Tunggal Mobile Experience. (Baca juga: Wawancara Beasiswa Unggulan Kemendikbud Dilakukan Daring)
Menurut Morgan, layanan ini sebetulnya sudah ada sejak 2019 yang dikhususkan bagi pelanggan VIP. Namun, dengan munculnya pandemi, layanan Mobile Experience diperluas dan dibuka untuk seluruh masyarakat.
"Sejak Maret sudah mulai efektif. Awalnya di Jakarta dulu, kan banyak customer kesulitan ganti kacamata karena PSBB. Dengan Mobile Experience ini pelanggan happy, mereka cerita ke teman-temannya, sebarin di media sosial, akhirnya banyak permintaan dari luar kota Jakarta. Sekarang, layanan ini sudah tersedia di semua kota yang ada outlet Optik Tunggal, bahkan sampai Papua," paparnya.
Morgan menjelaskan, dengan layanan Mobile Experience konsumen bisa memenuhi kebutuhan penglihatannya tanpa harus ke luar rumah. Dalam hal ini, staf optik yang akan mendatangi rumah atau kantor pelanggan, dengan tetap mengedepankan standar protokol kesehatan.
tulis komentar anda